Sistem Kelistrikan IKN Berkonsep State of the Art of Technology: Ramah Lingkungan, Indah, & Canggih

TRIBUNBANTEN.COM - PLN mengusung konsep state of the art of technology berbasis pasokan listrik ramah lingkungan, indah, dan didukung teknologi pintar untuk Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Listrik untuk istana akan disuplai dari empat gardu induk yang dibackup genset dengan kapasitas 4 x 2.000 kilovolt ampere (kVA) dan uninterruptible power supply (UPS) 8 x 400 kVA yang dapat beroperasi terus menerus.

Demi menjaga keindahan, peralatan yang berupa trafo, UPS serta genset akan ditanam di dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 10 meter, dan seluruh peralatan tersebut terjamin keamanannya.

Baca juga: Diskon Spesial bagi Pelanggan PLN: Hanya Bayar Rp 170.845 untuk Tambah Daya, Ini Caranya

Selanjutnya, untuk penataan kabel akan dilakukan dengan menggunakan jaringan kabel bawah tanah, sehingga menjaga keindahan dengan tanpa adanya kabel di udara.

Revitalisasi ini akan membuat sistem kelistrikan di Istana Kepresidenan menjadi tempat yang andal di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan pihaknya ingin sistem kelistrikan Istana Kepresidenan di IKN seperti kelistrikan Istana Jakarta yang sudah jauh lebih andal, kokoh, dan modern.

Sistem serupa telah diterapkan PLN dalam revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/8/2023).

"Menggunakan state of the art of technology, sistem ini adalah yang tercanggih se-Indonesia bahkan Asia Tenggara," ujar Darmawan.

Menurut dia, revitalisasi kelistrikan yang telah dilakukan PLN di Istana Kepresidenan Jakarta merupakan tahapan untuk membangun sistem kelistrikan yang lebih andal di IKN.

Untuk pembangunan sistem kelistrikan IKN, PLN menganut prinsip Green, Beautiful, and Smart berbasis artificial intelligence (AI).

"Revitalisasi kelistrikan istana ini ibaratnya adalah prototipe bagi kami untuk membangun sistem kelistrikan yang lebih besar lagi, yaitu sistem kelistrikan di IKN," katanya.

Baca juga: Selamat! Contact Center PLN 123 Borong 8 Penghargaan Tingkat Asia Pasifik, Ini Nama-nama Penerimanya

PLN menyiapkan sistem kelistrikan modern yang terintegrasi untuk menjamin listrik yang andal tanpa kedip.

Selain itu, PLN juga siap membangun Smartgrid yang terintegrasi dengan Control Center, dan Advanced Meter Infrastructure (AMI).

Smartgrid ini untuk menghubungkan sistem kelistrikan Istana Kepresidenan IKN dengan sumber-sumber energi baru terbarukan (EBT).

Sementara ini pasokan listrik IKN akan ditopang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tersebar sebesar 50 megawatt (MW) dan tambahan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Baca juga: Dukung Transisi Energi, PLN Penuhi Kebutuhan 100 Persen Renewable Energy Certificate PT Adis

Kemudian untuk mewujudkan sarana transportasi yang ramah lingkungan, PLN akan membangun infrastruktur kendaraan listrik yang menjangkau seluruh wilayah IKN.

Tidak hanya itu, PLN juga mendukung bidang pendidikan di kawasan IKN dengan membangun sekolah vokasi IT PLN.

Segala konsep pembangunan telah dikomunikasikan dengan baik PLN kepada stakeholder terkait.

"Ini adalah komitmen kita bersama, khususnya PLN, untuk membangun sistem kelistrikan yang Green, Beautiful dan Smart untuk Istana Kepresidenan di ibu kota baru," kata Darmawan.

Ke depan, konsep kelistrikan seperti ini juga akan diterapkan juga di tempat-tempat penting dan strategis lainnya di kota-kota atau di setiap tempat penting di Indonesia.