Buntut Dugaan Pelecehan Seksual di MUID 2023, Organisasi Miss Universe Cabut Lisensi Poppy Capella
Organisasi Miss Universe melalui rilis resminya yang diunggah di media sosial memutuskan mengakhiri kerjasamanya dengan Poppy Capella.
TRIBUNBANTEN.COM - Permasalahan dugaan pelecehan dalam ajang Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 memasuki babak baru.
Buntut dugaan pelecehan yang dialami finalis MUID 2023, Organisasi Miss Universe mencabut lisensi MUID yang dipegang Poppy Capella.
Kini, kasus dugaan pelecehan yang dialami finalis MUID 2023 sedang diusut oleh pihak kepolisian.

Poppy Capella mendapatkan lisensi penyelenggaraan Miss Universe Indonesia dari lembaga Miss Universe sejak setahun lalu.
Organisasi Miss Universe melalui rilis resminya yang diunggah di media sosial memutuskan mengakhiri kerjasamanya dengan Poppy Capella.
Baca juga: Rio Motret Bantah Terlibat Pemotretan Telanjang Miss Universe Indonesia 2023: Tidak Ada di Lokasi
"Organisasi Miss Universe memutuskan mengakhiri hubungan dengan pemegang waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasionalnya, Poppy Capella," tulis Miss Universe dikutup Wartakotalive.com, Senin (14/7/2023).
Pencabutan lisensi dilakukan setelah Miss Universe mempelajari kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi dalam manajemen MUID.
"Miss Universe Indonesia tidak memenuhi standar merek, etika, atau harapan kami," tulisnya.
Miss Universe memastikan, dalam penyelenggaraan kontes kecantikan tersebut harus menyediakan tempat aman bagi wanita sebagai prioritas yang sudah diatur dalam ketentuan.
"Acara di kontes khusus ini (Miss Universe Indonesia) sangat bertentangan dengan semua yang kami perjuangkan sebagai sebuah organisasi," tulisnya.
Miss Universe juga mencabut lisensi Poppy Capella atas kerjasamanya dengan Miss Universe Malaysia 2023.
"PT Capella Swastika Karya dan prinsipalnya tidak diberi kontrak tambahan dalam organisasi kami dan kami membatalkan Miss Universe Malaysia 2023," jelasnya.
"Kami akan mengatur pemegang gelar Indonesia 2023 untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini," tulisnya.
Miss Universe sedang melakukan evaluasi perjanjian waralaba serta kebijakan dan prosedural agar perhelatan kontes kecantikan mencegah terjadinya hal serupa.
"Tujuannya untuk mencegah jenis perilaku ini terjadi dan untuk memastikan bahwa acara mendatang di seluruh dunia tetap berada dalam standar merek yang telah kami tetapkan untuk semua waralaba internasional kami," terangnya.
"Kami juga ingin memperjelas bahwa tidak ada pengukuran seperti tinggi, berat, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk mengikuti kontes Miss Universe di seluruh dunia," jelas Miss Universe.
Miss Universe menghargai finalis Miss Universe Indonesia yang diduga jadi korban dugaan pelecehan seksual selama perhelatan atau proses konten kecantikan tersebut digelar.
"Kepada para wanita yang maju dari kontes Indonesia, kami mohon maaf karena ini adalah pengalaman Anda dengan organisasi kami," jelasnya.
Miss Universe memberikan dukungan untuk para korban finalis Miss Universe Indonesia yang diduga menjadi korban pelecehan seksual.
"Kami menghargai keberanian Anda untuk berbicara, dan kami berjanji untuk melakukan yang lebih baik di masa depan," tulis Miss Universe.
(WartaKotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Miss Universe Cabut Lisensi Poppy Capella, Diduga Ada Pelecehan Seksual di Miss Universe Indonesia
Korban Eks Wakepsek SMP di Tangerang Bertambah, Terbaru Ada Ayah dan Anak |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Pelecehan di SMPN 23 Kota Tangerang, Kuasa Hukum Wakepsek Bantah Laporan Korban |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Wakepsek SMP 23 Kota Tangerang Bantah Dugaan Pelecehan, Sebut Laporan Fitnah dan Janggal |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Dugaan Kasus Pencabulan Siswa Laki-laki oleh Oknum Wakepsek SMP di Tangerang |
![]() |
---|
Parah! Siswa SMP di Kota Tangerang Ini Ngaku Jadi Korban Pelecehan Seksual Wakepseknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.