Pengacara Kondang Hotman Paris Siap Bela Keluarga Korban Pembunuhan Paspampres

Pengacara kondang Hotman Paris siap turun gunung untuk membela korban pembunuhan oknum Paspampres Praka Riswandi Manik.

Editor: Ahmad Haris
Istimewa
Pengacara kondang Hotman Paris siap turun gunung untuk membela korban pembunuhan oknum Paspampres Praka Riswandi Manik. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh oknum Paspampres Praka Riswandi Manik, mendapat respon dari pengacara kondang Hotman Paris.

Pengacara kaya raya itu mengaku siap membela keluarga korban Imam Masykur, yang dibunuh oleh oknum Paspampres Praka Riswandi.

Hotman Paris mengungkapkan kesiapannya membantu keluarga korban, lewat akun media sosialnya pada Senin (28/8/2023).

Baca juga: Hotman Paris Siap Bela Keluarga Korban Pembunuhan Oknum Paspampres: Lihatlah Tangisan Ibu Ini

Hotman pun meminta para pengacara di Aceh untuk bergabung bersamanya membela keadilan untuk korban.

“Tim Hotman 911 butuh tambahan pengacara lokal di aceh utk membela keluarga korban! Agar Dm hotman,” kata Hotman Paris.

Dalam video yang dibagikan Hotman Paris, ibu korban, Fauziah meminta tolong kepada Hotman Paris agar memberikan keadilan untuk putranya yang dianiaya hingga dibunuh oleh para oknum aparat TNI.

Kata Fauziah, keluarganya merupakan orang kecil sehingga butuh bantuan agar bisa menegakan keadilan untuk mendiang putranya.

Maka dari itu ia meminta tolong kepada Hotman Paris untuk membantunya mendampingi kasus hukum tersebut.

Hotman Paris pun meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Marguno untuk segera memberikan tindakan tegas pada pelaku.

“Curahan hati Ibu kandung dari korban penganiayaan oleh oknum TNI.Sampai hari ini Panglima TNI belum memberikan penjelasan resmi! Jutaan Netizen menunggu penjelasan Pak Jenderal! Lihatlah tangisan Ibu ini,” jelasnya.

Diketahui warga Aceh Imam Masykur dilaporkan tewas karena penganiayaan. Keluarga menyebut sebelum ditemukan tewas, Imam Masykur sempat menghubungi keluarga meminta tolong.

Baca juga: Detik-detik Penculikan Imam Masykur Oleh Oknum Paspampres Diungkap Oleh Warga Ciputat Tangsel

Ia mengaku disekap dan membutuhkan Rp50 juta agar dilepaskan oleh seseorang. Tidak lama, Imam Masykur ditemukan tewas pada 24 Agustus 2023.

Dari kasus tersebut, Pomdam Jaya dikabarkan telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus dugaan penculikan dan penganiayaan hingga menewaskan Imam.

Diduga seorang pelaku merupakan anggota TNI dan berstatus sebagai Paspampres.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hotman Paris Siap Turun Gunung Bela Korban Pembunuhan Paspampres

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved