Warga Aceh Tewas Diduga Dibunuh Oknum Paspampres, Ibu Korban Ungkap Dimintai Uang Puluhan Juta
Fauziah, ibu dari orang tua almarhum Imam Masykur (25) warga Bireuen, Aceh, yang tewas diduga disiksa dan dibunuh oknum anggota Paspampres, memberikan
Menyangkut motif, Said Sulaiman mengaku selama berada di Jakarta almarhum tidak ada masalah dengan orang.
Pasalnya, Imam Masykur sering bersamanya.
“Almarhum tidak ada masalah dengan siapapun, biasa saja,” ujar Said.
Terkait dugaan jenazah mendapatkan kekerasan dan penyiksaan, Said Sulaiman mengaku belum diketahui kepastiannya, apakah soal perampokan atau menyangkut kasus lainnya.
Kasus tersebut katanya sudah ditangani di Jakarta dan dalam proses oleh aparat penegak hukum.
Sosok Oknum Anggota Paspampres
Seperti diwartakan SerambiNews.com sebelumnya, Praka RM alias Riswandi Manik, oknum anggota Paspampres yang diduga terlibat penganiayaan Imam Masykur hingga tewas, kini telah ditahan.
Pelaku adalah seorang oknum TNI yang bertugas sebagai Papspampres.
Saat melakukan penganiayaan, Praka RM disebut juga melakukan itu bersama dengan sejumlah orang lainnya.
Praka RM, kini ditahan guna penyelidikan kasus perkara.
Imam Masykur diduga sempat diculik sebelum akhirnya tewas dianiaya.
Disebutkan juga oknum Paspampres itu sempat meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta.
Korban tutup usia setelah dirinya mengalami pemerasan, dan penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia.
Baca juga: KRONOLOGI Adik dan Kakak Asal Aceh Tewas Terbakar Hidup-hidup dalam Rumah, Kondisi Jasad Tak Utuh
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada mengatakan, Praka RM saat ini sudah ditahan di Polisi Militer Kodam Jayakarta ( Pomdam Jaya).
"Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan," ujar Rafael, Minggu (27/8/2023).
Dia memastikan, jika Praka RM terbukti bersalah, maka pihaknya akan memberi sanksi tegas.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesaksian Ibu Korban Penganiayaan Paspampres hingga Tewas, Akui Dimintai Tebusan Rp50 Juta

| Antisipasi Perundungan di Sekolah, Wakil Wali Kota Tangsel Tekankan Pentingnya Pengawasan Guru |
|
|---|
| Gubernur Banten Andra Soni Sebut OMI 2025 Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan Berbasis Agama Islam |
|
|---|
| Soal Bullying di SMPN 19 Tangsel, Dindikbud : Keluarga Terduga Pelaku Siap Bantu Biaya Pengobatan |
|
|---|
| Siswa SMP di Tangsel Diduga Jadi Korban Bullying, Keluarga Desak Pelaku Dikeluarkan dari Sekolah |
|
|---|
| Diduga Jadi Korban Bully, Siswa SMP di Tangsel Alami Lumpuh hingga Rabun, Kini Kritis di Rumah Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/ilustrasi-jenazah-jasad-mayat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.