Kabar Dunia
Perdana Menteri Kanada Ngaku akan Beri Tambahan Bantuan Rp 7,3 T untuk Ukraina
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengumumkan Kanada membuat komitmen untuk mendukung Ukraina pada Jumat (22/9/2023).
TRIBUNBANTEN.COM - Kanada membuat komitmen untuk mendukung Ukraina pada Jumat (22/9/2023).
Melansir Tribunnews.com, komitmen tersebut berupa bantuan militer 50 kendaraan lapis baja senilai 650 juta Kanada atau sekitar Rp 7,3 triliun.
Hal itu diutarakan langsung oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Baca juga: Polandia Setop Pasok Senjata ke Ukraina Gegara Pidato Blunder Zelensky di PBB
"Kami membuat komitmen jangka panjang dan multi-tahun yang memberikan dukungan stabil kepada Ukraina," kata Trudeau, dikutip dari Aljazeera.
"Ini akan mencakup 650 juta dolar (Kanada) selama tiga tahun untuk 50 kendaraan lapis baja, termasuk kendaraan evakuasi medis yang akan dibangun oleh pekerja Kanada di London, Ontario," lanjut Trudeau.
Ketika Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengunjungi negara itu untuk pertama kalinya sejak serangan besar-besaran Rusia, Kanada dan Ukraina juga menandatangani perjanjian perdagangan modern.
Mengutip dari NationalPost, Juru bicara Menteri Perdagangan, Mary Ng mengatakan kesepakatan baru ini tidak mencakup perubahan substansial pada akses pasar.
Akan tetapi juga menambahkan klausul layanan dan investasi ke dalam perjanjian, serta bahasa progresif seputar standar ketenagakerjaan dan kesetaraan gender.
Sejak Trudeau mengumumkan akan menambahkan bantuan ke Ukraina, total komitmen dukungan Kanada menjadi lebih dari 9,5 milliar dollar Kanada atau sekitar Rp 108 milliar.
“Kanada telah memberikan hampir sembilan miliar dolar dukungan militer, keuangan dan kemanusiaan kepada Ukraina sejak Putin memulai perang agresinya,” jelasnya.
Kunjang Zelensky ke Kanada
Kedatangan Zelensky ke Kanada merupakan kunjungan pertamanya sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Zelensky tiba di Ottawa pada Kamis malam dan memulai turnya pada Jumat pagi dengan pertemuan dengan Gubernur Jenderal di Rideau Hall.
Dia kemudian melanjutkan ke Parliament Hill dan bertemu dengan Trudeau.
Zelensky kemudian berbicara di depan DPR yang dipenuhi hampir setiap anggota parlemen, serta senator, birokrat senior, dan pejabat asing. Sekelompok pejabat Ukraina duduk di tengah ruangan.
Zelenskyy memulai pidatonya dengan menceritakan hubungan jangka panjang antara Ukraina dan Kanada.
“Pada 1983. Kota Edmonton. Sejarahnya terkait erat dengan nasib Ukraina dan Komunitas Ukraina Kanada karena diresmikannya monumen Holodomor pertama di dunia,” kata Zelensky.
Holodomor adalah pembantaian massal warga Ukraina karena kelaparan akibat kebijakan Soviet pada tahun 1932–33.
Dalam pidatonya nanti, Zelenskyy berharap suatu hari nanti sebuah monumen kemenangan Ukraina melawan Rusia dapat dibangun di Kanada.
“Mungkin di Edmonton,” katanya.
Selain itu, Zelensky juga berterima kasih kepada Kanada yang telah memberikan dukungan kepada Ukraina.
“Saya bisa mengucapkannya dalam bahasa Inggris dan Ukraina. Maaf saya tidak tahu bahasa Prancis. Tapi kata-kata saya kepada seluruh warga Kanada di Kanada adalah: terima kasih banyak,” katanya.
Baca juga: Mertua Presiden Zelensky Beli Vila Mewah di Mesir di Saat Ukraina Lagi Perang Hebat Lawan Rusia
Sebelumnya, Ukraina telah mengirim senjata dan perlatan untuk membantu Ukraina melawan Rusia.
“Dukungan Kanada kepada Ukraina melalui senjata dan peralatan telah memungkinkan kami menyelamatkan ribuan nyawa."
"Ini termasuk sistem pertahanan udara, kendaraan lapis baja, peluru artileri, dan bantuan yang sangat signifikan dalam pembersihan ranjau,” kata Zelenskyy di House of Commons.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terima Kunjungan Zelensky, PM Kanada Sebut akan Beri Tambahan Bantuan Rp 7,3 T untuk Ukraina

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.