Sosialisasi Pemilu 2024, KPU Blusukan Masuk Lapas Kelas IIA Cilegon

KPU Provinsi Banten dan KPU Kota Cilegon melakukan sosialisasi Pemilu kepada masyarakat binaan di Lapas Kelas IIA Cilegon, Jumat (27/10/2023).

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
ahmad tajudin
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dan KPU Kota Cilegon melakukan sosialisasi Pemilu kepada masyarakat binaan di Lapas Kelas IIA Cilegon, Jumat (27/10/2023). Sosialisasi itu merupakan bagian dari rangkaian Kirab Pemilu 2024 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dan KPU Kota Cilegon melakukan sosialisasi Pemilu kepada masyarakat binaan di Lapas Kelas IIA Cilegon, Jumat (27/10/2023).

Sosialisasi itu merupakan bagian dari rangkaian Kirab Pemilu 2024

"Setalah serah terima bendera kirab pemilu dari Lampung ke Banten, selama satu Minggu ini kita fokuskan di Kota Cilegon salah satunya melakukan sosialisasi di Lapas Cilegon," ujar Anggota KPU Provinsi Banten, A Munawar saat ditemui di Lapas Kelas IIA Cilegon, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Ada yang Punya Harta Rp 100 Miliar Lebih, Ini Daftar 4 Nama Bakal Calon Bupati Tangerang 2024

Menurut Munawar sosialisasi pemilu ini penting dilakukan di seluruh lapisan masyarakat.

Karena melalui sosialisasi tersebut, selain memberikan informasi mengenai Pemilu 2024, sekaligus mengajak para peserta pemilu untuk menggunakan hak pilihnya.

"Ini penting, karena mereka sama-sama pemilih yang memiliki hak pilih, maka hak pilihnya harus kita lindungi," terangnya.

Dalam rangka mensukseskan pemilu 2024, diakui Munawar pihaknya sudah mengerahkan jajarannya sampai ke tingkat bawah untuk menyisir sejumlah lokasi.

Jangan sampai ada masyarakat yang memenuhi syarat, namun tidak terdaftar dalam peserta pemilih pada Pemilu 2024.

"Itu sudah sedari awal, sudah mulai penetapan daftar pemilih sementara, pemilih tetap, sampai sekarang tahapan pemilih pindahan itu bagaimana dapat menyisir memastikan semua yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Yosafat Rizanto menyampaikan apresiasi atas dilakukannya sosialisasi pemilu kepada warga binaan di Lapas Kelas IIA Cilegon.

"Kami sangat berterima kasih, karena kalau dari kami nanti takut ada yang terpotong. Kalau langsung dari KPU bisa membantu pelaksanaan, sehingga pelaksanaan nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar," ungkapnya.

Yosafat menyebut saat ini jumlah warga binaan di Lapas Kelas IIA Cilegon berjumlah sekitar 1852 orang.

Dari jumlah itu, tiga di antaranya merupakan warga negara asing.

"Kemungkinan nanti ketika pelaksanaan, ada tiga warga binaan kami yang WNA, itu tidak bisa memilih," ungkapnya.

Baca juga: Sambangi Markas PKS, Din Syamsudin Dukung Penuh Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Kata dia, jumlah pemilih di dalam Lapas Cilegon saat ini, masih berubah-ubah.

Hal itu dikarenakan jumlah warga binaan di sana, ada yang masuk dan keluar.

Sehingga jumlahnya pun, bisa bertambah atau bisa juga berkurang.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved