Pemkot Cilegon
Urus UHC di MPP Kota Cilegon Sangat Mudah, Warga: Alhamdulillah Pelayanannya Bagus
Alhamdulillah pelayanannya bagus, kita enggak usah ke sana kemari. Cukup di MPP selesai
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Devi mengaku terbantu dengan adanya pelayanan terpadu Universal Health Coverage (UHC) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cilegon.
Warga Pulomerak, Kota Cilegon, ini adalah satu dari 35 keluarga pasien yang mengurus kartu BPJS Kesehatan yang masuk dalam program UHC di MPP, Jumat (27/10/2023).
Devi tinggal membawa sejumlah berkas yang disyaratkan di satu tempat, yaitu MPP.
Baca juga: Terapkan Aturan Jam Operasional, Jumlah Angkutan Truk Pasir Basah di JLS Cilegon Tinggal 50-75 Unit
Tiga puluh lima keluarga pasien itu mengurus UHC di MPP Kota Cilegon setelah tiga hari pembukaan pelayanan terpadu yang terdiri atas Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan BPJS Kesehatan.
"Saya baru kali ini. Saya lagi urus BPJS buat keponakan saya yang lagi dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah pelayanannya bagus, kita enggak usah ke sana kemari. Cukup di MPP selesai," kata Devi, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Jumat.
Petugas UPTD Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (JPKM) Kota Cilegon, Sofitri Fajar, mengakui tingginya animo warga mengurus UHC di MPP.
"Sambutan warga cukup antusias untuk datang ke MPP ini. Apalagi di sini kan terpadu, warga tinggal datang membawa persyaratan nanti kartu BPJS-nya aktif," ujarnya.
Menurut Sofi, syarat mengurus UHC sangat mudah.
Warga tinggal membawa Kartu Keluarga (KK), KTP, surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan setempat, serta surat rekomendasi dari Dinsos yang ada di MPP.
Bagi ibu hamil ada surat rujukan Srikandi dari puskesmas.
Baca juga: Terapkan Aturan Jam Operasional, Jumlah Angkutan Truk Pasir Basah di JLS Cilegon Tinggal 50-75 Unit
"Kalau pasien umum ada surat rujukan juga dari e-Puskesmas atau keterangan diagnosa dari rumah sakit yang bekerja sama dengan program UHC ini, yakni RSUD Cileogn RS Krakatau Medika, RS Kurnia, dan RS Hermina," ucapnya.
Kepala Dinkes Kota Cilegon drg Ratih Purnamasari mengatakan dibukanya layanan UHC di MPP untuk membantu masyarakat dalam mengurus BPJS Kesehatan dari program UHC melalui pelayanan satu pintu.
"Selama ini kami masih sering mendengar keluhan masyarakat yang merasa ribet saat mengurus UHC. Mereka harus mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, lalu ke Dinas Sosial, ke JPKM dan lainnya. Habis waktu dan biaya," kata Ratih.

Sejak program UHC diluncurkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian pada Oktober 2022, pihaknya sudah melayani 7.604 warga.
Mereka terdiri atas 1.194 warga pada 2022 dan 6.410 warga pada Januari hingga September 2023.
"UHC ini adalah program pemerintah dan gratis. Jangan ada lagi masyarakat yang belum punya jaminan kesehatan," ucap Ratih.
Ketika tidak mampu membiayai kesehatannya, walaupun punya tidak punya atau BPJS Kesehatan tidak aktif karena punya tunggakan, bisa langsung diurus.