BPBD: Ribuan Desa di Banten Berpotensi Banjir dan Longsor karena Alih Fungsi Lahan Tambang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten mencatat ribuan desa/kelurahan berpotensi banjir dan longsor.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Kiriman Warga
Ilustrasi banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten mencatat ribuan desa/kelurahan berpotensi banjir dan longsor. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten mencatat ribuan desa/kelurahan berpotensi banjir dan longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana, mengatakan alih fungsi lahan dan penambangan liar menyebabkan bencana alam.

"Desa dan kelurahan rawan banjir ada 1079 dan longsor ada 402," kata dia, ditemui di KP3B, Kota Serang, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Daftar Wilayah Berpotensi Banjir di Banten 2023-2024, dari Kota Serang hingga Kabupaten Tangerang

Di faktor alih fungsi lahan, ada beberapa daerah resapan air yang menjadi perumahan.

"Alih fungsi lahan dari perkebunan jadi pemukiman, sementara sistem drainasenya belum tertata baik," katanya.

Di faktor penambangan liar, lanjut Nana, paling parah di Kabupaten Lebak. Bahkan, pada tahun 2020 terjadi banjir bandang dan longsor di daerah tersebut.

"Karena penambangan liar yang akan berpengaruh terhadap keseimbangan hutan dan lahan," ujarnya.

Nana meminta warga tetap waspada terutama di masa transisi cuaca, dari kemarau ke musim hujan. Hal ini perlu diantisipasi agar meminimalisir potensi banjir dan longsor.

"Transisi dari kemarau dan hujan. Ada potensi banjir, kalau longsoran di kabupaten kota yang terjadi," jelasnya.

Baca juga: 267 Pompa Pengendali Banjir Disiagakan Pemkot Tangerang untuk Menghadapai Musim Hujan

Nana mengaku sudah menyiagakan dan personel dan posko BPBD di Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Kota Tangerang.

"Dengan adanya posko ini akan mempercepat penyebaran informasi dan penyaluran bantuan ketika terjadi bencana," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved