Ada 15.000 KK Tinggalkan Banten, Pindah ke Sumatera dan Sulawesi, Ini Penjelasan Kadisnakertrans
Kepala Disnaketrans Banten, Septo Kalnadi mengatakan 15 ribu Kepala Keluarga (KK) di Banten melakukan transmigrasi ke Sulawesi dan Sumatera.
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sebanuak 15 ribu Kepala Keluarga (KK) di Banten melakukan transmigrasi ke Sulawesi dan Sumatera.
Mereka berasal dari Kabupaten Pandeglang, Serang, Lebak dan Tangerang selama 10 tahun terakhir.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaketrans) Banten, Septo Kalnadi.
Baca juga: 15 Ribu Kepala Keluarga Tinggalkan Banten, Transmigrasi ke Sulawesi dan Sumatera
"Sejak 10 tahun terkahir sudah ada 15 ribu masyarakat Banten transmigrasi," kata dia, kepada TribunBanten.com di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: 9 Provinsi Sudah Umumkan UMP 2024, Berikut Daftar Urutan Upah Minimum Tertinggi hingga Terendah
Dia menjelaskan alasan melakukan transmigrasi untuk memperbaiki taraf hidup.
Sebab lanjut Septo, 15 ribu kepala keluarga tersebut tidak memiliki tanah dan tinggal menumpang di tanah orang.
"Yang ikut transmigrasi itu warga tidak mampu secara ekomomi," ujar Septo.
Di tempat transmigrasi mereka mendapatkan 1,5 hektar lebih lahan, yang terdiri 0,5 hektar untuk tempat tinggal.
Kemudian sisanya merupakan lahan produktif untuk bercocok tanam yang menghasilkan ekonomi.
Baca juga: Cilegon Paling Tinggi, Inilah Rincian UMK 8 Kota/Kabupaten di Provinsi Banten Jika Naik 15 Persen
"Kita fasilitasi semua warga untuk ikut program transmigrasi tersebut. Tapi tahun ini kuota kita hanya 5," katanya.
Septo mengaku, transmigran yang sudah berangkat sering memberikan kabar ketika di sana.
"Jadi mereka cerita-cerita tentang keberhasilan, ada juga yang cerita kesedihan," kata Septo.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.