Cerita Tentang KH Ahmad Rifa'i Arief, Bapak Pondok Pesantren Modern di Banten yang Wafat saat Sholat
Salah satu tokoh, ulama yang meninggal dalam keadaan salat, adalah KH Ahmad Rifai Arief. Begini kisahnya.
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Haris
Kiyai Rifa'i memang tidak menyampaikan wasiat kepada keluarganya, tetapi ia pernah menyampaikannya kepada Pak Syukri, bahwa yang kelak akan menggantikannya ialah adik lelaki beliau yaitu Ahmad Syahiduddin dan anak lelakinya Adrian Mafatihullah Karim.
Musyawah tersebut memutuskan pengganti beliau seperti yang diwasiatkan kepada Kiyai Syukri. Kiyai Syahiduddin kemudian meminta kepada kakaknya, Nyai Hj. Enah Huwaenah untuk membantunya mengurus santri-santri putri.
Baca juga: Mengenal Ponpes La Tansa, Pondok Pesantren Modern di Banten yang Lokasinya Sangat Indah
Setelah salat dzuhur langsung diadakan pelantikan di masjid pondok. Ahmad Syahiduddin dan Enah Huwaenah adalah lulusan angkatan pertama pondok pesantren Daar el-Qolam.
Sementara itu, Adrian, putra Rifa'i, juga lulusan pondok yang sama pada angkatan ke-17.
Akhirnya mereka bertiga yang melanjutkan kepemimpinan Ahmad Rifa'i Arief.
Dengan demikian, ladang dakwah yang dibuat dan digarap oleh Kiai Rifa’i akan terus subur dan menuai hasil, dan terus mencetak santri-santri yang berkualitas, yang mampu merawat tradisi dan merespon modernisasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.