Dua Hari Jabat Pj Wali Kota, Yedi Disebut-sebut Minta Uang ke Pejabat Pemkot Serang, Ini Faktanya

Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Serang, Banten, diminta uang melalui pesan Whatsapp mengatasnamakan Pj Wali Kota Serang, Yedi Rahmat.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Dok/Istimewa
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Serang, Banten, diminta uang melalui pesan Whatsapp mengatasnamakan Pj Wali Kota Serang, Yedi Rahmat. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Serang, Banten, diminta uang melalui pesan Whatsapp.

Nama Penjabat (Pj) Wali Kota Serang, Yedi Rahmat disebut-sebut mengirimkan pesan Whatsapp tersebut.

Hal ini membuat geger pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Serang. Mereka yang menerima pesan tersebut pun merasa bingun.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat: Tak Punya Mobil, Aset Tanah Rp.946 Juta

Yedi mengaku, sudah menerima aduan terkait masalah tersebut. Ia memastikan bahwa itu bukan dirinya, melainkan oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Saya menerima aduan bahwa nama saya dicatut untuk meminta sesuatu," kata Yedi kepada wartawan di Puspemkot Serang, Kamis (7/12/2023).

Yedi menjelaskan, oknum tersebut meminta uang pada pejabat di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang dan DPRKP Kota Serang.

Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Serang, Banten, diminta uang melalui pesan Whatsapp mengatasnamakan Pj Wali Kota Serang, Yedi Rahmat.
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Serang, Banten, diminta uang melalui pesan Whatsapp mengatasnamakan Pj Wali Kota Serang, Yedi Rahmat. (Dok/Pemkot Serang)

"Itu adalah bohong, penipuan yang mengatasnamakan saya," ujar pejabat Kemendagri ini.

Pria kelahiran Kabupaten Lebak ini mengklaim sudah memiliki feeling bahwa penipuan yang mengatasnamakan dirinya bakal terjadi.

"Dua hari yang lalu saya sudah warning-warning lah ada penipuan, dan ternyata benar terjadi juga," ungkapnya.

Meski demikian, Yedi tak akan mengambil langkah hukum terkait masalah tersebut. Ia hanya ingin memastikan bahwa itu bukan dirinya dan meminta tidak ada yang percaya ketika hal serupa terjadi kembali.

"Saya sifatnya hanya pemberitahuan saja bahwa ini adalah penipuan dan belum ada yang kena tipu juga. Saya harap tidak ada yang percaya kalau ada hal semacam ini," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved