Anak Krakatau, Merapi, dan Semeru, Tiga Gunung Berapi Siaga Level III, Pantauan Terkini 8 Desember

Berikut ini pantauan terkini Gunung Anak Krakatau, Gunung Merapi, dan Gunung Semeru pada 8 Desember 2023.

Editor: Glery Lazuardi
DOk/Magma ESDM
Update kondisi Gunung Anak Krakatau hari ini, Sabtu (2/12/2023). 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini pantauan terkini Gunung Anak Krakatau, Gunung Merapi, dan Gunung Semeru pada 8 Desember 2023.

Gunung Anak Krakatau, Gunung Merapi, dan Gunung Semeru berada pada Level III (Siaga).

Pantauan terkini status gunung api itu dilaporkan laman magma.esdm.go.id

Baca juga: Pantauan Terkini Gunung Anak Krakatau 8 Desember 2023

Anak Krakatau

Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak.

Cuaca berawan, angin lemah ke arah timur laut.

Suhu udara sekitar 27-28.2°C.

Kelembaban 59-66 persen.

Kegempaan

5 kali gempa Harmonik

1 kali gempa Tremor Menerus

Rekomendasi

Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Merapi

Visual

Gunung api tertutup kabut.

Asap kawah nihil.

Cuaca mendung, angin tenang ke arah barat.

Suhu udara sekitar 18.9-26.6°C.

Kelembaban 75-99%.

Tekanan udara 873.3-918.2 mmHg.

Terjadi Guguran, namun secara visual, jarak dan arah guguran tidak teramati.

Kegempaan

39 kali gempa Guguran

14 kali gempa Hybrid/Fase Banyak

3 kali gempa Vulkanik Dangkal

1 kali gempa Tektonik Jauh

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga: Daftar 22 Korban Tewas Erupsi Gunung Merapi yang Baru Teridentifikasi, Mayoritas Berstatus Mahasiswa

Semeru

Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak.

Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara dan timur laut.

Suhu udara sekitar 23-24°C.

Terekam Gempa Letusan, namun secara visual tinggi letusan dan warna abu tidak teramati.

Terjadi Guguran, namun secara visual, jarak dan arah guguran tidak teramati.

Kegempaan

30 kali gempa Letusan/Erupsi

1 kali gempa Guguran

10 kali gempa Hembusan

5 kali gempa Harmonik

1 kali gempa Tektonik Lokal

2 kali gempa Tektonik Jauh

Rekomendasi

1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved