Polisi Tangkap Egwuatu Ouseloka, Pemain Naturalisasi Eks PSMS yang Aniaya Warga Tangerang

Aparat Polres Metro Tangerang Kota menangkap Egwuatu Godstime Ouseloka, pemain naturalisasi eks PSMS yang menganiaya warga Tangerang.

Editor: Glery Lazuardi
Tangkap Layar
Aparat Polres Metro Tangerang Kota menangkap Egwuatu Godstime Ouseloka, pemain naturalisasi eks PSMS yang menganiaya warga Tangerang. Informasi penangkapan itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing. 

TRIBUNBANTEN.COM - Aparat Polres Metro Tangerang Kota menangkap Egwuatu Godstime Ouseloka, pemain naturalisasi eks PSMS yang menganiaya warga Tangerang.

Informasi penangkapan itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing.

"Kami sudah mengamankan pelaku," ujarnya pada Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Profil Egwuatu Ouseloka, Pemain Naturalisasi Eks PSMS dan Persipura: Aniaya Warga Tangerang

Mantan pemain PSMS dan Persipura itu diduga menganiaya seorang warga Tangerang, Banten.

Korban adalah seorang pria bernama Kevin Hartanto Gohzali.

Perbuatan penganiayaan itu membuat korban menderita pecah gendang telinga

Akibatnya pendengaran Kevin terganggu

Hingga kini, dia merasa kesakitan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kevin Hartanto Gohzali.

"Teling saya sakit. Kalau dengar dari telinga sebelah kiri enggak bisa, kayak berkurang gitu pendengarannya," ujarnya

Dia mengaku mempunyai hasil visum.

"Hasil menyatakan gendang telinga sebelah kiri saya pecah dan butuh perawatan dan pemulihan selama lebih kurang tiga bulan," ujarnya.

Profil Egwuatu Ouseloka

Egwuatu Godstime Ouseloka adalah pemain naturalisasi Indonesia asal Nigeria.

Pria itu kelahiran Onitsha, Nigeria pada 12 September 1992.

Ouseloka berposisi sebagai bek

Ouseloka sudah bermain di Indonesia sejak 2013

Baca juga: Pemain Naturalisasi Ouseloka Tambrak dan Tampar Pemilik Mobil di Cibodas Kota Tangerang

Adapun klub yang pernah dibela yaitu

Surabaya United (1 Januari 2013)

PSBK Blitar (1 Januari 2014)

PSMS (1 Juli 2014)

Persipura (7 Mei 2019)

Muba Babel United (15 Agustus 2020)

PSKC CImahi (1 Juli 2021)

PSDS (1 Juli 2022)

Kini, Ouseloka berstatus tanpa klub

Terakhir kali, dia bermain untuk PSDS hingga 1 Juli 2023.

Kronologi

Adapun penganiayaan itu terjadi pada Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat itu, mobil Kevin yang terparkir di depan rumahnya diduga tertabrak kendaraan Olisa ketika Olisa hendak memarkirkan mobilnya untuk dicuci.

"Tidak lama kemudian, mendengar ada suara seperti tertabrak, lalu saya keluar dan pastiin itu suara apa. Ternyata setelah saya cek, mobil saya disenggol dan lecet," ucap Kevin.

Melihat kondisi itu, Kevin lantas menegur dengan maksud meminta pertanggungjawaban Olisa.

Rupanya, Olisa marah dan menampar korban.

"Saya tegur tapi dia yang ngamuk dan mau narik saya dari dalam mobil. Namun, gagal," kata Kevin.

"Kemudian, dia makin emosi dan keluar sambil berkata, 'Kamu kayaknya enggak sopan ya'. Padahal, saya ngomong baik-baik, tapi saya ditampar dua kali dengan sangat keras," sambung dia.

Baca juga: Bocah Korban Penganiayaan di Tangerang Ogah Pulang ke Rumah, tapi Kondisi Semakin Baik

Saat ini, Kevin telah melapor ke Polres Metro Tangerang Kota.

Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/1700/XII/2023/SPKT/POLRES METRO TANGERANG KOTA/POLDA METRO JAYA, tertanggal 8 Desember 2023.

Kompas.com telah berupaya menghubungi Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Rio Mikael Tobing untuk mengonfirmasi kasus ini.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, Rio belum merespons.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved