Megawati "Megatron" Berpotensi Naik Gaji hingga Rp1,8 Miliar di Liga Voli Korea, Ini Syaratnya
Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) telah mengetok palu soal besaran kenaikan gaji bagi pemain asing Asia yang berkompetisi di Negeri Ginseng.
Dan yang paling jelas terlihat ialah Megawati Hangestri Pertiwi.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini berada di jajaran lima besar bursa top skor.
Mega, sapaan Megawati di Korea, membukukan 377 pertandingan dari 16 laga yang dia mainkan bersama Red Sparks.
Musim ini Megawati selalu tampil sebagai starter dan belum pernah melewatkan satu laga pun.
Lantas keputusan seperti apa yang ditetapkan oleh KOVO soal kenaikan gaji pevoli asing Asia di Liga Voli Korea?
Mulai musim depan, para pevoli asing Asia yang bukan lagi kali pertama berkiprah di Negeri Ginseng akan mendapatkan kenaikan gaji.
Baca juga: Kalahkan Pamor Asnawi Mangkualam di Korea Selatan, Megawati Hangestri Ciptakan Hype Baru di Korsel!
Berikut rinciannya:
-Gaji Tahun Pertama Pevoli Asing Asia: $100.000 (Rp1,5 miliar)
-Gaji Tahun Kedua Pevoli Asing Asia: $120,000 (Rp1,8 miliar)
-Gaji Tahun Ketiga Pevoli Asing Asia: $150,000 (Rp2,3 miliar)
Baca juga: Profil Fahry Septian Putratama, Pevoli Indonesia Pertama Main di Eropa Usai Raih MVP Proliga 2023
Tentu saja Megawati Hangestri berpeluang besar untuk mendapatkan kenaikan gaji. Hanya saja syarat dan ketentuannya seperti yang diterangkan bahwa sang pevoli harus kembali berkarier di Liga Voli Korea.
Jika terealisasi Mega bertahan di Korea Selatan musim depan, entah tinggal di Red Sparks atau berganti tim, dia berhak mendapatkan kenaikan gaji mencapai Rp1,8 miliar.
KOVO sendiri sudah merilis jadwal kompetisi untuk musim depan. Liga Voli Korea 2024/2025 akan mulai bergulir pada 19 Oktober mendatang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Siap-siap Naik Gaji hingga Rp1,8 Miliar di Liga Voli Korea, Ini Syarat dan Ketentuannya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.