Pemkot Cilegon Anggarkan Rp 4 Miliar untuk Rehab Trotoar di Sepanjang Jalan Protokol

Pemerintah Kota Cilegon melakukan rehabilitasi trotoar sepanjang jalan protokol di wilayah Kota Cilegon dengan menggunakan material keramik.

|
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Tajudin
Pemerintah Kota Cilegon melakukan rehabilitasi trotoar sepanjang jalan protokol di wilayah Kota Cilegon dengan menggunakan material keramik. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin


TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Pemerintah Kota Cilegon melakukan rehabilitasi trotoar di sepanjang jalan protokol di Kota Cilegon, dengan menggunakan material keramik.

Rehabilitasi itu dilakukan lebih dari 2 kilometer, dari mulai PCI hingga Alun-alun Kota Cilegon.

Kepala Dinas PUPR Kota Cilegon, Tb. Dendi Rudiatna menyebut pihakanya telah menganggarkan sekitar Rp 4 miliar guna menyelesaikan proyek tersebut.

Baca juga: Panti Sosial Rehabilitasi Tuna Sosial Akan Diperluas, Komisi V DPRD Banten Titip Anggaran Rp 15 M

"Trotoar yang sekarang itu sifatnya hanya rehabilitasi saja, jadi sifatnya hanya merehab apa saja yang sudah rusak, bukan mengganti total, kecuali yang memang tidak bisa diperbaiki baru kita ganti," ujarnya saat di kantor Kominfo Kota Cilegon, Kamis (28/12/2023).

Dendi menilai pembangunan menggunakan material keramik tidak membahayakan bagi pengguna jalan.

Sebab, kata dia, keramik yang digunakan yaitu keramik yang bergerat dan tidak licin.

"Kita juga sudah menyiapkan untuk difabel, jadi keramik juga ngga keramik licin, tapi keramik yang ada geratan," jelasnya.

Kata Dendi, penggunaan material keramik dipilih berdasarkan hasil kesimpulan rapat saat menyusun rencana teknis.

Tentunya, kata dia, dalam pemilihan opsi itu ada kekurangan dan kelebihan.

Namun Dendi, memastikan penggunaan keramik itu sudah sesuai standar dan tidak mudah pecah.

Baca juga: Potret Trotoar di Kota Serang, Disulap Jadi Pasar Hewan

"Enggak rentan pecah, kecuali memang pemanfaatan yang melebihi, baru itu rentan pecah," jelasnya.

Makanya, kata dia, perlu adanya pengawasan yang lebih, agar tidak rentan pecah.

"Untuk pembangunannya itu kiri, kanan dari PCI sampe alun-alun, untuk tempat duduk ada 50 an, sementara anggaran kurang lebih hampir Rp 4 miliar," tukasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved