Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 4 SD, Mengapa Pembayaran dengan Batu Tidak Jadi Mereka Lakukan?
Apakah kalian menyukai cerita “Ditukar dengan Apa?” tersebut? Mengapa pembayaran dengan batu tidak jadi mereka lakukan?
Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
TRIBUNBANTEN.COM - Dalam kunci jawaban berikut, siswa diminta mendiskusikan cara yang digunakan hewan-hewan di Hutan Kelayau untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan dalam Bab 5 Bertukar atau Membayar.
Pertanyaan di atas merupakan materi Buku Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD Kelas IV Kurikulum Merdeka.
Simak materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 104 - 109 dalam artikel ini.

Pada materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 104 - 109 siswa diminta menjawab soal mengapa pembayaran dengan batu tidak jadi mereka lakukan?
Simak pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 104 - 109 selengkapnya berikut ini.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Halaman 109, Ditukar dengan Apa?
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 104 - 109
Membaca
1. Membaca Cerita dan Memahami Bacaan
Bacalah cerita “Ditukar dengan Apa?” secara bergantian dengan teman di sebelah kalian! Setelah itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawahnya.
Ditukar dengan Apa?
Seperti biasa, hewan-hewan di Hutan Kelayau saling barter atau bertukar barang di pasar. Mereka menukarkan
hasil kebun atau barang yang mereka punya dengan barang yang mereka inginkan. Ka Kancil membawa jagung dari kebunnya. Ia ingin menukar jagung itu dengan kangkung sebab ia ingin makan kangkung siang ini.
Sementara itu, Dak Bebek baru saja memanen kangkungnya. Jumlahnya terlalu banyak untuk dimakan sendiri. Dak Bebek membawa kangkung ke pasar dan berharap bisa menukarkan dengan padi atau jagung. Ka Kancil senang bertemu Dak Bebek. Mereka berdua sama-sama senang karena mendapatkan barang yang mereka inginkan.
Namun, tidak semua hewan dapat bertukar semudah itu. Ela Pelatuk menginginkan bunga untuk menghias rumahnya. Dia sudah membuat sendok kayu sebagai penukar. Namun, Ke Kelinci yang memiliki kebun bunga tidak membutuhkan sendok kayu. Ia sudah punya beberapa sendok hasil bertukar dengan hewan lain.
Hen Ayam tertarik ingin memiliki vas, tetapi Ela tidak memerlukan ubi yang ditawarkan Hen. Ti Tikus perlu ubi, tetapi Hen tidak mau jamur dari Ti Tikus. Ti lalu menawarkan jamurnya ke hewan lain.
Begitulah, hewan-hewan itu sering menemukan masalah saat menukar barang mereka. Sering perlu waktu lama untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan, atau malah mereka tidak mendapatkannya sama sekali. Lagi
pula, sayur atau buah yang terus berpindah-pindah, lama-lama tidak enak lagi.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 104: Menurut Kalian, Apakah Gunanya Uang?
Ah, memusingkan sekali pertukaran ini. Mungkin akan lebih mudah kalau ada satu barang yang dapat mewakili semua barang lainnya. Salah satu hewan mengusulkan batu-batu bulat yang cantik. Hewan-hewan setuju karena mereka tidak perlu lagi bertukar barang. Batu-batu bulat akan menjadi alat pembayaran. Mereka menyebutnya uang.
Akan tetapi, batu-batu itu tidak sama besar, tidak sama cantik, dan tidak sama warnanya. Ti Tikus juga berkeberatan menggunakan batu. Batu-batu itu terlalu berat baginya.
Ela Pelatuk kemudian mengusulkan untuk menggunakan alat pembayaran dari kayu. Ela bisa membuatnya berukuran sama. Kepala Desa Beru senang sekali dengan usulan Ela. Ela ditunjuk sebagai penanggung jawab pembuatan uang. Ela membuat uang kayu itu berbentuk bundar supaya lebih nyaman untuk dipegang. Sa Angsa menawarkan diri untuk menggambarinya. Kayu bundar bergambar wortel digunakan sebagai pembayar wortel, uang kayu bergambar tomat sebagai pembayar tomat.
Apakah masalah hewan-hewan itu sudah teratasi? Belum semua. Sistem baru ini masih merepotkan. Ti Tikus
menginginkan kacang, tetapi dia hanya punya uang bergambar pisang. Ia harus berusaha menukarkan uangpisangnya dengan uang-kacang. Lalu, Ka Kancil punya satu uang bergambar wortel yang bisa buat membayar empat wortel, tetapi dia hanya memerlukan dua wortel. Andai saja uang kayu ini boleh dibagi dua ….
Ya, itu jawabnya! Ela akan membuat uang kayu dengan ukuran berbeda. Sa Angsa juga muncul dengan ide cemerlang. Ia tidak lagi akan membuat gambar tomat, wortel, atau lainnya. Lebih baik ia menuliskan angka pada uang tersebut: 1, 2, 4, atau 5.
Setelah mereka berdiskusi, diputuskan bahwa Ela Pelatuk akan membuat uang kayu dengan 3 ukuran berbeda: kecil, sedang, dan besar. Lalu, Sa Angsa akan menuliskan angka 1, 2, dan 5. Semua senang. Tidak apa kalau Ke Kelinci punya uang besar berangka 5 untuk membayar dua wortel Ka Kancil. Ka Kancil akan memberinya dua wortel serta satu uang kecil berangka 1 dan satu uang sedang berangka 2.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 4 SD/MI, Mengapa Manusia Menciptakan Uang?
Walaupun uang kayu tidak seawet uang batu, Ela berhasil mengatasinya dengan hanya memakai kayu dari pohon tertentu yang lebih kuat. Beru juga menetapkan bahwa Kepala Desa akan mengatur penggantian uang kayu yang rusak.
Apakah kalian menyukai cerita “Ditukar dengan Apa?” tersebut? Bagian mana yang paling kalian sukai? Dapatkah kalian mengingat dan memahami jalan ceritanya? Apa saja peristiwa yang dialami para tokohnya?
Untuk memeriksanya, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Kalian boleh mengerjakannya berdua dengan teman.
2. Mengapa pembayaran dengan batu tidak jadi mereka lakukan?
Kunci jawaban:
2. Pembayaran dengan batu tidak jadi mereka lakukan karena batu-batu itu tidak sama besar, tidak sama cantik,
dan tidak sama warnanya. Batu tersebut juga terlalu berat bagi sebagian hewan seperti Ti Tikus.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka, Dari Provinsi Manakah Suku Batak Berasal?
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 104 - 109 ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar siswa.
Diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar siswa di rumah dengan semangat.
Rangkuman kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 104 - 109 hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.
Jawaban bisa berbeda dan tidak terpaku pada kunci jawaban yang disajikan dalam artikel ini.
Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.
Sumber: Buku Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD Kelas IV, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(TribunBanten.com/Vega)
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 145 146, Hukum Bacaan Gunnah Berjumlah . . |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Makna QS Al-Araf/7: 54 Menjelaskan Penciptaan Langit dan Bumi Terjadi pada |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 7, Kalimat رَتْقًا yang Terdapat Pada QS Al-Anbiya/21: 30 Mempunyai Arti . . |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Kurikulum Merdeka, Langit dan Bumi Diciptakan pada 6 Masa Periode . . . |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 8, Apakah yang Dimaksud dengan Iman kepada Kitab Allah secara Ijmali? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.