Harta Kekayaan dan Profil Sri Mulyani, Diisukan Mundur sebagai Menkeu Kabinet Jokowi

Berikut ini harta kekayaan dan profil Sri Mulyani. Sri Mulyani adalah Menteri Keuangan di Kabinet Indonesia Maju.

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa via Tribunnews.com
Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. Berikut ini harta kekayaan dan profil Sri Mulyani. Sri Mulyani adalah Menteri Keuangan di Kabinet Indonesia Maju. 

Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010 hingga ia dipanggil kembali oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro, ia mulai menjabat lagi sejak 27 Juli 2016.

Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Ketika ia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia maka ia pun meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan saat itu.

Pada tahun 2004, ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.

Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar.

Baca juga: Sri Mulyani Turun Tangan usai Soimah Ngaku Diamuk Oknum Pajak, Ungkap 3 Poin Penting: Semoga

Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Sri Mulyani sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia.

Ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.

Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.

Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.

Diisukan Mundur

Sebelumnya, ekonom senior, Faisal Basri menyerukan sejumlah menteri di kabinet Presiden Jokowi mundur.

Seruan Faisal itu tak terlepas dari kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap berpihak pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).

Ternyata, kabar Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju tersebut hanyalah isu.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.

Baca juga: Dianggap Tak Adil, Sri Mulyani dan Kemenpan Evaluasi Tunjangan PNS yang Timbulkan Kecemburuan Sosial

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved