KRL Gangguan
KCI: Oknum yang Buang Kawat Spring Bed di Rel Stasiun Pondok Ranji Terancam Denda Rp 15 Juta
External Relations and Corporate Image Care PT KCI, Leza Arlan, mengatakan oknum membuang kawat kasur spring bed di rel dekat Stasiun Pondok Ranji
TRIBUNBANTEN.COM - External Relations and Corporate Image Care PT KCI, Leza Arlan, mengatakan oknum yang membuang kawat kasur spring bed di rel dekat Stasiun Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan, terancam denda belasan juta rupiah.
Upaya membuang benda di jalur kereta termasuk sebagai pelanggaran UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
"Sesuai dengan UU No 23 Tahun 2007, pelanggaran atas hal tersebut juga bisa kena denda sebesar Rp 15 juta," kata External Relations and Corporate Image Care PT KCI Leza Arlan saat dihubungi, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Ini Rute KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Terdampak Gangguan di Stasiun Pondok Ranji
Pihaknya tengah memburu oknum yang membuang kawat kasur spring bed tersebut lantaran mengakibatkan gangguan perjalanan KRL rute Tanah Abang-Rangkas Bitung.
Dalam hal ini, PT KCI akan bekerja sama dengan kepolisian setempat.
"Biasanya akan berkoordinasi dengan pihak berwajib," ujar Leza. Leza menyampaikan, pihaknya akan melakukan sosialisasi sehubungan dengan insiden yang terjadi.
"Petugas kami akan mendatangi warga sekitar area rel dan stasiun dekat dengan TKP (tempat kejadian perkara)," kata Leza.
"Sekaligus melakukan sosialisasi bahayanya aktivitas atau membuang sesuatu di rel karena membahayakan perjalanan kereta dan penumpang juga," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia mengajak agar masyarakat, khususnya yang berada di sepanjang jalur rel untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
"KAI Commuter juga mengimbau pengguna Commuter Line untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan," imbuh Leza.
KRL Gangguan
Kereta Rel Listrik (KRL) Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami gangguan di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Banten pada Selasa (30/1/2024) malam.
Informasi itu disampaikan akun media sosial Twitter atau X PT KAI Commuter, @commuterline.
"Saat ini masih dalam penanganan petugas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," culit PT KAI Commuter.
Baca juga: Ini Penyebab KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Alami Gangguan di Stasiun Pondok Ranji
Dugaan Penyebab
Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line rangkaian KA 1772 Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami gangguan di Stasiun Pondok Ranji.
Berdasarkan penelusuran di media sosial X, insiden itu diduga disebabkan karena adanya per atau kawat spring bed tersangkut di roda kereta.
Hingga sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari KAI Commuter.
Penumpang Menumpuk
Salah seorang penumpang yang terkena dampak dari gangguan ini, Choirul Arifin, mengungkap bahwa memang benar roda dari KA 1772 tersangkut kawat spring bed.
Ia yang terjebak di Stasiun Palmerah mengatakan, situsi di stasiun sempat terjadi penumpukan penumpang. Per 20.05 WIB, ia mengungkap bahwa situasi sudah relatif terkendali.
"Sekian waktu penumpang menunggu karena proses pembersihan ruas rel di sekitar Stasiun Pondok Ranji oleh petugas dari kawat-kawat springbed yang nyangkut di roda kereta," kata Choirul kepada Tribunnews, Selasa (30/1/2024).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebabkan Gangguan KRL, Oknum yang Buang Kawat "Spring Bed" di Rel Stasiun Pondok Ranji Terancam Denda Rp 15 Juta"
Causing KRL Disruption, Individuals Who Throw Out "Spring Bed" Wire on Pondok Ranji Station Rails Threaten with a Fine of IDR 15 Million
Did you mean Sebutkan Gangguan KRL, Oknum yang Buang Kawat "Spring Bed" di Rel Stasiun Pondok Ranji Terancam Denda Rp 15 Juta

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.