Kota Cilegon Dikepung Banjir

Ini Daftar Wilayah Terdampak Banjir Bandang di Kota Cilegon, BPBD Sebut 90 Keluarga Dievakuasi

Saat ini anggota BPBD beserta tim gabungan, Tagana, Destana, PMI, beserta Dinsos sudah turun ke lapangan

TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Warga mengevakuasi sepeda motor yang terparkir di area parkir Kawasan Proyek Pabrik PT Lotte Chemical, Sabtu (3/2/2024). Ratusan sepeda motor tergenang banjir di area parkir. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin


TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Sejumlah wilayah di Kota Cilegon terdampak banjir bandang, Sabtu (3/2/2024).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Suhendi, menyebut ada dua kecamatan yang terdampak banjir bandang.

"Ada beberapa titik terjadi bencana banjir akibat bencana hidrometrologi. Terpantau yang saat ini terdampak, yaitu Kecamatan Gerogol dan Kecamatan Ciwandan," ujarnya kepada TribunBanten.com di Keruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Gerogol, Sabtu.

Baca juga: Ratusan Motor Parkir di Kawasan Pabrik PT Lotte Chemical Cilegon Tenggelam Diterjang Banjir Bandang

Wilayah Kecamatan Gerogol yang terdampak banjir adalah Kotasari, Rawa Arum, Gerem, dan kawasan Lotte.

Di wilayah Kecamatan Ciwandan, berada di Kelurahan Gunung Sugih dan Cilodan.

"Saat ini anggota BPBD beserta tim gabungan, Tagana, Destana, PMI, beserta Dinsos sudah turun ke lapangan untuk menanggulangi bencana musibah ini," ucapnya.

Selain banjir di dua kecamatan, kata dia, ada juga bencana pohon tumbang terjadi di Kecamatan Purwakarta.

Namun, pohon tumbang sudah selesai dievakuasi dan bencana banjir masih dalam proses penanganan.

Dari beberapa titik lokasi yang ada, Suhendi menyebut lokasi banjir yang paling parah berada di Kecamatan Gerogol.

"Paling parah yang cukup dalam itu di Lingkungan Keruwuk, Gerogol, dan Kotasari, dan Lotte. Paling tinggi hampir sebadan itu di Keruwuk," katanya.

Baca juga: Pengemudi Nekat Terjang Banjir di Jalan Cilegon-Anyer, Sejumlah Mobil dan Motor Mogok

Saat ini, warga setempat yang jumlahnya hampir 90 keluarga sudah dievakuasi.

Barang-barang milik warga belum terhitung berapa kerugiannya lantaran masih terendam banjir.

Suhendi mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon agar tetap berhati-hati selama masih musim hujan.

"Menurut informasi BMKG, Februari ini puncak musim hujan dengan intensitas tinggi. Jadi siap siaga apalagi tempat yang rawan banjir," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved