Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara Mulai Diusut Polda Metro Jaya
Tamara Tyasmara sebagai ibu korban menjadi orang pertama yang diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya, Senin (5/2/2024).
TRIBUNBANTEN.COM - Kasus kematian putra Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) memasuki babak baru.
Kini kasus kematian anak artis tersebut masuk dalam tahap penyelidikan Polda Metro Jaya.
Tamara Tyasmara sebagai ibu korban menjadi orang pertama yang diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Sang Istri Melahirkan, Denny Caknan Beri Pesan Menyentuh ke Anak: Dek, Bapak Yakin Kamu Kuat!
Kuasa Hukum Tamara, Sandy Arifin mengungkapkan, kliennya itu diperiksa sebagai saksi. Ia menyebut selain kliennya, terdapat sejumlah saksi yang diperiksa, salah satunya sopir Tamara.
"Ada beberapa saksi juga yang diminta hadir termasuk driver untuk menindaklanjuti laporan yang kemarin," kata Sandy dalam keterangannya, Senin.
"Mungkin saksi lainnya lebih lanjut akan hadir lagi beberapa," sambungnya.
Baca juga: Pulang Kampung ke Minahasa, Prabowo Mohon Doa Restu di Hadapan Rakyat Sulawesi Utara
Sementara terkait terlapor, Sandy menyebut dalam hal ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyebut Tamara mengaku siap jika jenazah anaknya harus diautopsi.
"Bilamana diperlukan visum ataupun otopsi, atau segala macam yang diperlukan untuk kepentingan penyelidikan, kepentingan hukum yang berjalan, klien kami bersiap," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Diberitakan sebelumnya, kasus kematian anak Tamara ini awalnya ditangani oleh Polsek Duren Sawit, namun kini telah diambilalih oleh Subdit Jatanras Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Hal tersebut dilakukan guna memudahkan proses penyelidikan kasus tersebut.
Adapun Dante meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 27 Januari 2024 lalu.
Tamara juga telah menceritakan kronologi sebelum sang anak meninggal diduga akibat tenggelam.
“Jadi hari itu Dante itu renang sama satu orang dewasa sama satu anak. Satu dewasa ini jaga dua anak. Ini bukan kali pertama dia renang, jadi aku sebagai orangtua percaya. Apalagi ini Dante udah aku pesenin jangan nyebur dulu sebelum aku dateng,” tutur Tamara.
“Aku pergi ke lokasi take dua scene doang, pikiran aku enteng aja kemarin paling satu jam dua jam doang selesai syuting ke lokasi, apalagi dekat,” tambah Tamara Tyasmara.
Di sinilah kejadian yang tak pernah ia bayangkan terjadi.
“Tiba-tiba dapet telepon aku udah dekat nih mau masuk komplek kolam renang itu, tiba tiba dikabarin Dante udah dikasih napas buatan. Kebetulan yang bantu Dante itu dokter, dibantu,” tutupnya.
Polisi Sebut 6 dari 351 Orang yang Ditangkap saat Demo Ricuh di DPR RI Positif Narkoba Jenis Sabu |
![]() |
---|
Demo di DPR Ricuh, 351 Orang Ditangkap, Polda Metro Jaya Sebut Separuhnya Pelajar Korban Medsos |
![]() |
---|
Roy Suryo akan Diperiksa di Polda Metro Jaya Terkait Kasus Ijazah Jokowi Besok |
![]() |
---|
PROFIL Abraham Samad, Eks Ketua KPK Ngaku Dikriminalisasi di Kasus Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
Pendukung Jokowi, Silfester Matutina Yakin Roy Suryo Cs Bakal Masuk Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.