Muncul Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat Mirage 2000-5, Wamenhan Minta Stop Sebar Fitnah dan Hoax
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) bakal membeli 12 jet tempur bekas jenis Mirage 2000-5 milik Angkatan Udara (AU) Qatar.
Menurut Hendra, kedua pesawat itu diyakini dapat memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia.
Oleh karenanya, Herindra menerangkan bahwa hingga detik ini belum ada kerja sama apapun yang dilakukan Kemhan terkait pengadaan alutsista.
"Kami sampaikan bahwa sampai detik ini, tidak ada kontrak pengadaan alutsista antara Kemhan dengan PT TMI," tegas Herindra.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Serahkan Pesawat Ke-4 C-130 J Super Hercules untuk TNI AU
Di akhir, pihak Kemhan menegaskan akan mengusut tuntas pelaku penyebaran berita hoax dan fitnah itu setelah masa tenang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Menyangkut semua informasi hoax dan fitnah dan mendegrasi upaya penguatan pertahanan Indonesia serta merugikan Kemhan dan telah disebarkan secara masif oleh berbagai pihak, baik melalui sosial media dan situs-situs online dengan berbagai tuduhan yang tidak berdasar," tutur Herindra.
"Maka, Kemhan akan melakukan langkah hukum terhadap penyebaran fitnah dan hoax yang menyangkut Kemhan," pungkas Hendra.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Soal Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat Mirage 2000-5, Wamenhan: Stop Sebar Informasi Fitnah dan Hoax
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.