Rekomendasi Pesantren Modern di Banten untuk Calon Santri Lulusan SD: Ponpes La Tansa Lebak

Berikut ini adalah rekomendasi pondok pesantren modern di Provinsi Banten, untuk calon santri lulusan SD. 

Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Haris
Kolase TribunBanten.com/Instagram @latansa
Kolase foto Ponpes La Tansa dan kegiatan santrinya. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini adalah rekomendasi pondok pesantren modern di Provinsi Banten, untuk calon santri lulusan SD. 

Provinsi Banten memiliki ribuan pesantren salafi dan modern.

Tihak heran, bila selain berjuluk "Tanah Jawara", Provinsi Banten juga memilik julukan "Bumi Seribu Kiai Sejuta Santri".

Baca juga: Rekomendasi Pesantren Bagus di Banten untuk Calon Santri Lulusan SD atau SMP: Ponpes Daar El-Qolam

Di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, terdapat pondok pesantren (Ponpes) yang lokasi di sekelilingnya terdapat pemandangan yang sangat indah.

Pondok pesantren ini cocok untuk menimba ilmu agama Islam, sekaligus ilmu umum.

Namanya adalah Pondok Pesantren Modern La Tansa. Ponpes ini sangat populer di Lebak Banten.

Santriwan Pesantren La Tansa saat melakukan kegiatan conversation di pagi hari.
Santriwan Pesantren La Tansa saat melakukan kegiatan conversation di pagi hari. ((Instagram @pesantrenlatansa))

Lokasi pesantren yang satu ini ada di daerah Parakansantri, Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Nama 'La Tansa' diambil dari bahasa Arab, yang berarti 'Jangan Lupa'.

Pondok Pesantren La Tansa merupakan lembaga pendidikan Islam modern dengan konsep 'Islamic Boarding School', yang memadukan pembelajaran agama Islam, dan pelajaran umum seperti sekolah-sekolah pada umumnya.

Saat ini, Pesantren La Tansa menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam favorit di Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Lebak.

La Tansa tidak hanya terkenal dengan sistem pendidikannya saja, tetapi juga terkenal dengan alam sekitar pesantren yang sangat Indah.

Lokasi Pesantren La Tansa sangat strategis.

Berada di sebuah lembah seluas kurang lebih 13 hektar, diapit dua pengunungan dan perbukitan yang hijau dan asri, serta dikelilingi sungai Ciberang.

Sehingga tidak heran, bila Pesantren La Tansa disebut-sebut sebagai pondok pesantren terindah di Banten, bahkan di Indonesia.

Udara di sekitar Pesantren La Tansa ini sangat sejuk dan damai, jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan.

Selain terhindar dari polusi udara, Pesantren ini juga diyakini terhindar dari polusi budaya dan pergaulan amoral.

Lokasi Pondok Pesantren La Tansa sangat strategis, di sebuah lembah, di apit dua pegunungan dan perbukitan, serta dikelilingi aliran sungai Ciberang.
Lokasi Pondok Pesantren La Tansa sangat strategis, di sebuah lembah, di apit dua pegunungan dan perbukitan, serta dikelilingi aliran sungai Ciberang. ((Instagram @pesantrenlatansa))

Tempat ini merupakan tempat tafaqquh fiddien yang nyaman dan rekreatif.

Pesantren La Tansa didirikan oleh Drs. KH Ahmad Rifa'i Arief (Almarhum) yang bertindak juga sebagai pemimpin pesantren Daar el-Qolam (Pasir Gintung, Jayanti, Tangerang) saat itu.

Kini, setelah pendiri wafat, Pesantren La Tansa dipimpin oleh K.H. Adrian Mafatihullah Karim, MA dan Dr. K.H. Sholeh, S.Ag, MM.

Lembaga ini bernaung di bawah Yayasan La Tansa Mashiro, yang juga didirikan oleh Drs KH Ahmad Rifai Arief.

Lembaga ini dilahirkan oleh Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang, sebagai suatu pengembangan wawasan dan pengembangan daya tampung, dengan sistem pendidikan serta pengajaran yang lebih variatif dan memenuhi hajat umat.

Yang memberikan prospek yang sangat baik untuk sebuah sarana pendidikan.

Sasaran siswa yang ditargetkan untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren La Tansa bukan hanya warga di wilayah ini, namun lebih jauh lagi adalah seluruh rakyat Indonesia yang ingin memperdalam ilmu umum sekaligus ingin memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam yang baik.

Hal ini terbukti dengan kehadiran para santri dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia, untuk menuntut ilmu pengetahuan di Pondok Pesantren La Tansa setiap tahunnya.

Lembaga ini dikelola oleh Yayasan "La Tansa Mashiroh” yang didirikan oleh Drs. KH Ahmad Rifai Arief (Alm), dengan Akta Notaris No. 4 Tanggal 9 Januari 1991 dan Akta perubahan No. 44 Tanggal 20 April 1998, beralamat di Parakansantri, Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Baca juga: Cerita Tentang KH Ahmad Rifai Arief, Bapak Pondok Pesantren Modern di Banten yang Wafat saat Sholat

Lahirnya Pondok Pesantren La Tansa didasarkan atas kesadaran untuk membangun sumber daya manusia yang beriman, dan bertaqwa, berwawasan luas, dan berilmu.

Baca juga: Sosok Almarhum KH Ahmad Rifai Arief, Pendiri Ponpes  Daar El-Qolam yang Wafat saat Sedang Salat

Serta berakhlakul-karimah (mukminin, muttagien dan rosikhina fil'ilmi), yang kelak menjadi generasi penerus bangsa, negara dan agama dalam pelbagai sektor kehidupan.

Sejak tahun 2017, pondok pesantren La Tansa telah mengembangkan sayapnya dengan dibukanya Pondok Pesantren La Tansa 3 Kun Karima di Kecamatan Majasari, Pandeglang.

Sementara Pondok Pesantren La Tansa 2 yang berlokasi di Kampus La Tansa Mashiro Rangkas Bitung akan segera dibuka pada tahun ajaran 2018-2019.

Dan untuk Pondok Pesantren La Tansa 4 & 5 yang berlokasi di Cipanas, Lebak sedang dalam proses pembangunan.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved