Hasil Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Prabowo-Gibran Unggul, Disusul AMIN dan Ganjar-Mahfud
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengantongi 6.266 suara warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia.
TRIBUNBANTEN.COM - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengantongi 6.266 suara warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia.
Pasangan nomor urut 02 itu unggul di wilayah pantia pemungutan luar negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia dalam pemungutan suara ulang (PSU).
Disusul pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapatkan 4.674 suara.
Serta pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan terakhir dengan memperoleh suara sebanyak 1.134.
Jumlah surat suara dinyatakan sah dan tidak sah sebanyak 12.357. Rinciannya ialah sebanyak 12.074 surat suara sah dan sebanyak 283 surat suara dinyatakan tidak sah.
Baca juga: Ini Sosok Komandan Aksi Tolak Pemilu Curang di KPU 18 Maret, Ternyata Eks Rekan Sealmamater Prabowo
Perolehan suara itu dibacakan saat rapat rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Sebelumnya, pemilu di Kuala Lumpur diwarnai kecurangan.
Polisi telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pemilu di Kuala Lumpur. Mereka PPLN nonaktif.
KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sepakat tak menghitung suara pemilih pos dan kotak suara keliling (KSK) di Kuala Lumpur karena integritas daftar pemilih dan akan melakukan pemutakhiran ulang daftar pemilih.
Dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit) oleh PPLN Kuala Lumpur pada 2023 lalu, Bawaslu menemukan hanya sekitar 12 persen pemilih yang dicoklit dari total sekitar 490.000 orang dalam Data Penduduk Potensial Pemilih (DP4) dari Kementerian Luar Negeri yang perlu dicoklit.
Baca juga: Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 per Hari Ini: Prabowo-Gibran Unggul di 31 Provinsi
Bawaslu juga menemukan panitia pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih) fiktif hingga 18 orang.
Akibatnya, pada hari pemungutan suara, jumlah daftar pemilih khusus (DPK) membeludak hingga sekitar 50 persen di Kuala Lumpur.
Pemilih DPK adalah mereka yang tidak masuk daftar pemilih. Ini menunjukkan, proses pemutakhiran daftar pemilih di Kuala Lumpur bermasalah.
Bawaslu bahkan menyampaikan, ada dugaan satu orang menguasai ribuan surat suara yang seyogianya dikirim untuk pemilih via pos.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo-Gibran Unggul Pada Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Disusul AMIN dan Ganjar-Mahfud
| Gaya Koboi Menyerang Purbaya Ternyata Sudah Atas Restu Presiden Prabowo |
|
|---|
| Menggelegar! Ini Seruan Presiden Prabowo saat di Forum KTT ke-47 ASEAN |
|
|---|
| Momen Prabowo Rayakan Ulang Tahun Bersama Presiden Brasil Lula da Silva |
|
|---|
| Menlu Blak-blakan Terkait Alasan Presiden Prabowo Jadikan Bahasa Portugis Mapel di Sekolah |
|
|---|
| 10 Menteri/Kepala Badan Prabowo Paling Layak Di-reshuffle Versi CELIOS: Nomor 1 Bahlil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.