Mudik Lebaran 2024

Ingat! Selama mudik Lebaran 2024, Motor Tak Bisa Nyebrang Lewat Pelabuhan Merak, Dialihkan Ciwandan

Pelabuhan Pelindo Ciwandan Kota Cilegon, diperuntukan bagi penumpang roda dua dan kendaraan truk golongan 6 dan 7.

Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ahmad Haris
Potret aktivitas di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon dan area sekitarnya, Minggu (10/3/2024). 

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Menjelang mudik Lebaran 2024, Pelabuhan Merak Kota Cilegon tetap menjadi pelabuhan utama dalam angkutan penyeberangan menuju Pulau Sumatera.

Selain itu, dua pelabuhan lainnya yang ada di Provinsi Banten juga turut dioperasikan untuk angkutan mudik Lebaran 2024. 

Yaitu Pelabuhan Ciwandan di Kota Cilegon, dan Pelabuhan Bojonegara Kabupaten Serang.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jendral Perhubungan Darat, Hendro Sugianto. 

"Untuk menghadapi mudik 2024 secara strategi maupun taktik, kita sama seperti tahun 2023, selain pelabuhan Merak kita menggunakan pelabuhan Ciwandan dan ada juga pelabuhan di Bojonegara," ujar Hendro Sugianto saat konferensi pers di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Kamis (14/3/2024).

Hendro Sugianto menyebut, khusus di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Bojonegara (BBJB), diperuntukan bagi kendaraan golongan 7 dan 9.

Sementara di Pelabuhan Pelindo Ciwandan Kota Cilegon, diperuntukan bagi penumpang roda dua dan kendaraan truk golongan 6 dan 7.

Sedangkan kendaraan penumpang lainnya, selain kendaraan roda dua dan truk golongan 6-9 diarahkan ke Pelabuhan Merak Kota Cilegon.

"Jadi tidak ada perbedaan, pengaturannya nanti ada di tiket ferizy, di ferizy nanti sudah menyebutkan sesuai dengan golongannya dan dia di pelabuhan mana apakah di Merak atau ciwandan atau di BBJB," ungkapnya.

Kemudian untuk memperlancar pergerakan di Pelabuhan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat supaya H-1 peberangkatan harus sudah membeli tiket.

Hal itu dilakukan demi kelancaran dalam arus mudik Lebaran melalui jalur Pelabuhan.

"Saya juga menginformasikan pada masyarakat geofencing untuk ferizy radius di Merak itu 4,7 KM, di bawah radius itu tidak bisa online atau ferizy tidak bekerja," katanya.

"Kalau di Bakauheni 4,2 KM geofencingnya, jadi di bawah itu tidak bisa," tambahnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan beberapa skenario, untuk mengatur arus lalu lintas menuju Pelabuhan penyeberangan.

"Baik di Merak, Ciwandan maupun BBJB, begitu juga di Bakauheni Lampung, kita sudah siapkan," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved