Rayakan Libur Lebaran, Warga Banten Tenggelam di Pantai Pesisir Barat Lampung

Muhammad Fachri Irawan (15), seorang warga Tangerang Selatan, Banten hilang tenggelam terbawa arus di Pantai Biha, Pesisir Barat, Lampung

Editor: Glery Lazuardi
ist
Ilustrasi tenggelam di laut. Muhammad Fachri Irawan (15), seorang warga Tangerang Selatan, Banten hilang tenggelam terbawa arus di Pantai Biha, Pesisir Barat, Lampung Korban mandi di Pantai Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Selatan pada Minggu (31/3/2024) pukul 15.00 WIB 

TRIBUNBANTEN.COM - Muhammad Fachri Irawan (15), seorang warga Tangerang Selatan, Banten hilang tenggelam terbawa arus di Pantai Biha, Pesisir Barat, Lampung

Korban mandi di Pantai Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Selatan pada Minggu (31/3/2024) pukul 15.00 WIB

Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian.

Baca juga: Anak Tenggelam di Sungai Cisimeut Ditemukan Tewas 1 Km dari Lokasi Penemuan Korban Pertama

Koordinator Pos SAR Tanggamus Robi Rusli mendampingi Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengatakan, tim Basarnas sudah berada di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Namun hingga saat ini pencarian belum membuahkan hasil.

"Sampai saat ini korban belum ditemukan, pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan," ungkapnya, Senin (1/4/2024).

"Untuk perkembangan lebih lanjut nanti kita kabarkan lagi," singkatnya.

Sementara itu, Kapolres Pesisir Barat AKBP Alysahendra melalui Kasi Humas Kasiyono mengungkapkan, tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Polres Pesisir Barat, Sat Polair Polres Lampung Barat, Tim SAR Pos Tanggamus, Polsek Pesisir Selatan, BPBD dan relawan masyarakat terus berupaya melakukan pencarian.

Pihaknya melakukan pencarian dengan cara menyisir sepanjang bibir Pantai Pekon Biha hingga Pekon Way Jambu.

Kasi Humas mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mandi dan berenang di laut Pesisir Barat mengingat pantai Pesisir Barat ombaknya cukup besar.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.

"Pencarian korban terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, kita berharap semoga korban bisa segera ditemukan," kata dia.

Kronologi

Camat Pesisir Selatan, Mirton mengatakan, peristiwa tenggelamnya pelajar tersebut terjadi pada Minggu (31/3/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

"Kejadian tenggelamnya kemarin pukul 15.00 WIB,"ungkapnya, Senin (1/4/2024).

Berdasarkan informasi yang didapatkan korban Muhammad Fahcri Irawan (15) bersama orangtua dan saudara kandungnya merupakan warga asli warga Banten.

Mereka berniat untuk merayakan lebaran hari raya di Kabupaten Pesisir Barat mengikuti keluarga dari saksi Raditya Saputra (12).

Mirton menjelaskan, peristiwa tenggelamnya pelajar Asala Banten tersebut bermula pada Minggu (31/3/2024) pukul 14.30 WIB korban bersama Raditya Saputra (12) dari Pekon Biha berkunjung ke rumah saudaranya di Pekon Pagar Dalam.

Setelah dari rumah saudaranya di Pekon Pagar Dalam itu keduanya lantas kembali pulang ke Pekon Biha.

Sebelum sampai di rumah, keduanya singgah di Pantai Way Nipah yang ada di Pekon Biha terlebih dahulu.

Sesampainya di pantai yang dimaksud keduanya memutuskan untuk mandi di pantai tersebut.

Saat itu saksi Raditya Saputra sempat mengingatkan korban agar mandi di pinggiran pantai saja dan tidak mandi terlalu ke tengah, karena kondisi ombak yang besar.

Namun, sayang korban tidak mengindahkan peringatan dari saksi.

Tidak berselang lama, setelah korban mandi ke tengah laut saksi melihat korban sudah terbawa arus ombak dan menghilang.

"Setelah korban hilang terbawa ombak, saksi langsung lari kerumahnya untuk memberitahukan kepada keluarga korban," jelasnya.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Pesisir Tengah.

Keluarga korban bersama masyarakat sekitar langsung melakukan pencarian keberadaan korban.

"Namun hingga malam korban belum juga ditemukan,"bebernya.

"Kami minta doanya semoga korban bisa segera ditemukan dengan selamat dan bisa kembali berkumpul bersama keluarganya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pencarian Pelajar Asal Banten Tenggelam di Pantai Pesisir Barat Masih Nihil

Search for students from Banten who drowned on West Coast beaches still in vain

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved