Piala Asia U23 2024

Justin Hubner Gabung Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia setelah Tampil 90 Menit Bela Cerezo Osaka

Justin Hubner, pesepakbola naturalisasi Indonesia, bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 yang sedang berlaga di Piala Asia.

Editor: Glery Lazuardi
Dok/PSSI
Justin Hubner. Justin Hubner, pesepakbola naturalisasi Indonesia, bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 yang sedang berlaga di Piala Asia. 

TRIBUNBANTEN.COM - Justin Hubner, pesepakbola naturalisasi Indonesia, bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 yang sedang berlaga di Piala Asia.

Justin Hubner tampil 90 menit saat membela Cerezo Osaka melawan Grulla Morioka di J-League Cup pada Rabu (17/4/2024).

Setelah laga itu, pemain keturunan Belanda itu langsung berangkat ke Qatar.

Justin Hubner sudah mengantongi izin dari klubnya, Cerezo Osaka, Jepang.

Kini, Justin Hubner tengah dalam perjalanan menuju Qatar untuk menambah kekuatan lini belakang.

Baca juga: Ivar Jenner dan Rafael Struick Gabung TC Timnas Indonesia U-23 di Dubai, Bagaimana Justin Hubner?

Hubner menjadi pemain Indonesia yang merumput di luar negeri kedua yang dilepas klubnya berkat lobi Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Hubner dijadwalkan tiba di Qatar, Kamis (18/4/2024) pagi.

Sebelumnya, Nathan Tjoe-A-On juga diizinkan klubnya, Heerenveen untuk membela Indonesia di Piala Asia U-23.

"Alhamdulillah, di tengah tantangan yang dihadapi para pemain, terutama di laga pertama melawan tuan rumah, akhirnya Hubner bisa bergabung," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

ET optimistis kehadiran Justin Hubner akan membawa angin segar di tim.

"Dengan hadirnya tambahan kekuatan di lini belakang, setelah Ivar Jenner pasti absen di laga kedua melawan Australia, saya optimistis tim kita akan bangkit dan kembali fight," kata dia

Kedatangan Hubner sangat krusial bagi keseimbangan materi dan moril timnas yang tidak bisa memainkan Jenner dan Ramadhan Sananta di pertandingan kedua Grup A melawan Australia, Kamis (18/4).

Terlebih Indonesia harus meraih poin penuh demi membuka kembali peluang bersaing.

"Jika melihat bagaimana para pemain kita fight selama 90 menit lebih saat melawan Qatar, meskipun bermain dengan sembilan pemain, saya optimistis para pemain bisa memberikan hasil terbaiknya. Di turnamen yang ketat seperti ini, kita harus lupakan laga sebelumnya, dan kini waktunya fokus serta mati-matian untuk meraih kemenangan di laga berikutnya," tegas Erick.

TRIBUNBANTEN.COM

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved