Nomor 1 di Indonesia, Angka Pengangguran di Banten Terbanyak Disumbang Lulusan SMK

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) penyumbang terbanyak angka pengangguran di Provinsi Banten tahun 2024

Editor: Abdul Rosid
Kolase TribunBanten.com/Net
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) penyumbang terbanyak angka pengangguran di Provinsi Banten pada tahun 2024. 

TRIBUNBANTEN.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) penyumbang terbanyak angka pengangguran di Provinsi Banten pada tahun 2024.

Diketahui, berdasarkan data dari BPS. Banten saat ini menduduki posisi pertama sebagai provinsi dengan jumlah angka pengangguran terbanyak di Indonesia.

Tercatat per Februari 2024, ada sebanyak 424.490 orang pengangguran di Provinsi Banten.

Baca juga: Daftar Lima Provinsi di Indonesia dengan Angka Pengangguran Terbanyak, Nomor 1 Banten

Angka itu mencapai 7.02 persen dari penduduk usia kerja per akhir Februari 2024.

Dalam berita resmi statistik keadaan ketenagakerjaan Banten Februari 2024, pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja mempunyai pola yang hampir sama dengan Februari 2023.

Pada Februari 2024, pengangguran dari tamatan SMK merupakan yang paling tinggi dibanding tamatan jenjang pendidikan lainnya sebesar 12,85 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) penyumbang terbanyak angka pengangguran di Provinsi Banten pada tahun 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) penyumbang terbanyak angka pengangguran di Provinsi Banten pada tahun 2024. (Kompas.com)

Sementara TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan SD ke bawah, yaitu sebesar 2,83 persen.

"Tingkat pendidikan yang bekerja di Provinsi Banten Februari 2024 sebanyak 35,83 persen merupakan lulusan SD," kata Kepala BPS Banten Faizal Anwar dikutip dari keterangan melalui video di kanal YouTube, Senin (6/5/2024).

Dikatakan Faizal, komponen yang menyebabkan lulusan SD paling banyak terserap karena bekerja di sektor pertanian.

Baca juga: Terima Fee Proyek Breakwater Cituis Tangerang Rp407 Juta, Kejati Tahan Pejabat DKP Banten

"Lapangan pekerjaan di pertanian merupakan lapangan kerja ketiga terbesar setelah perdagangan dan industri pengolahan," ungkap dia.

Dikatakan Faiza, dibanding Februari 2023, terjadi penurunan pengangguran pada tingkat pendidikan SMP ke bawah.

Selain itu, Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Diploma I/II/III juga menurun.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) penyumbang terbanyak angka pengangguran di Provinsi Banten pada tahun 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) penyumbang terbanyak angka pengangguran di Provinsi Banten pada tahun 2024. (tribunjateng/dok)

Penurunan terbesar pada jenjang pendidikan SMA sebesar 2,90 persen.

Sementara itu, lulusan SMK mengalami kenaikan tingkat pengangguran sebesar 2,23 persen.

Berikut rincian tingkat pendidikan bekerja di Banten per Februari 2024:

1. SD kebawah 2.020.000

2. SMP 962.720

3. SMA 1.150.000

4. SMK 762.590

5. Diploma I/II/III 88.080

6. Universitas 642.560

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved