Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka, Adakah yang Unik dan Berbeda pada Kalimat?

Adakah yang unik dan berbeda pada kalimat-kalimat yang telah kalian catat tersebut? Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka.

Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
Buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII
Kultur Jaringan. Adakah yang unik dan berbeda pada kalimat-kalimat yang telah kalian catat tersebut? 

TRIBUNBANTEN.COM - Dalam kunci jawaban berikut, simak pembahasan BAB III Hal yang Baik bagi Tubuh.

Pada materi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka halaman 92 - 93 siswa diminta mencatat hal yang unik dan berbeda pada kalimat-kalimat teks prosedur dalam fiksi "Kultur Jaringan".

Simak pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka halaman 92 - 93 selengkapnya berikut ini.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka halaman 92 - 93

B. Mengidentifikasi Tujuan Ragam Teks Prosedur

Kegiatan 12: Mengenali Teks Prosedur Dalam Fiksi

Membaca

Sekarang bacalah kutipan cerita berikut.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 92 93: Kultur Jaringan

Kultur Jaringan

“Nah, kita sudah bisa menyiapkan proses pembibitan. Tolong ambilkan karung bibitnya.” Paman Unus menoleh kepada dua karyawan kontraktornya.

Karyawan yang disuruh bergegas ke mobil pick up, menurunkan karung goni berisi buah kopi.

“Tadi pagi Paman sudah memetik semua buah dari pohon kopi itu, Amel,” Paman menjelaskan. “Kita membutuhkan semua buahnya untuk memperoleh dua ribu bibit yang baik.”

Buah kopi dari induk yang baik itu ditumpahkan di atas terpal. Paman Unus menyuruh aku, Maya, Norris, dan Tambusai menginjak-injak agar kulit buah kopi terkelupas, tetapi kulit tanduk tidak sampai lepas.

“Sekarang tolong bantu ambil air dengan ember.” Paman menunjuk ember-ember di sekitar kami.

Juha dan Pendi segera mengambil air dari kolam, mengisi dua ember penuh-penuh. Dua ember itu diletakkan di tengah-tengah. Paman Unus lantas menyuruh kami menumpahkan buah kopi yang sudah diinjak-injak ke dalam ember berisi air.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved