Pemkot Cilegon

8 Camat dan 43 Lurah Ikuti Kompetisi Camat dan Lurah Terbaik 2024 yang Digelar Pemkot Cilegon

Jika program-program baik tidak tersampaikan ke masyarakat, tentunya akan sangat merugikan

dokumentasi Jainal Arifin
Pemkot Cilegon menggelar Kompetisi Camat dan Lurah Terbaik Tahun 2024 di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu (19/6/2024). Acara pembukaan dihadiri dan dipimpin langsung Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bersama Sekda Maman Mauludin, dan Asisten Daerah I Tatang Muftadi. 

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON – Pemkot Cilegon menggelar Kompetisi Camat dan Lurah Terbaik Tahun 2024 di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu (19/6/2024).

Acara pembukaan dihadiri dan dipimpin langsung Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bersama Sekda Maman Mauludin, dan Asisten Daerah I Tatang Muftadi.

Kompetisi yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan delapan camat dan 43 lurah dari seluruh Kota Cilegon.

Baca juga: Helldy Minta Pelaksanaan PPDB Cilegon 2024 Dilakukan Sesuai Aturan dan Ketentuan

Penilaian dimulai dari tingkat kecamatan, dengan camat Pulomerak sebagai peserta pertama.

Kompetisi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana para camat dan lurah memahami serta mampu menjelaskan 10 janji politik, 19 prioritas daerah, dan inovasi wali kota Cilegon.

Helldy Agustian menekankan pentingnya peran camat dan lurah dalam memahami dan menyosialisasikan program pemerintah kepada masyarakat.

"Jika program-program baik tidak tersampaikan ke masyarakat, tentunya akan sangat merugikan. Misalnya, ada warga Cilegon yang tidak bisa melanjutkan kuliah karena terkendala biaya, karena dia tidak mengetahui adanya program beasiswa penuh dari pemerintah. Itu kan merugikan," ujarnya.

Helldy juga menegaskan sosialisasi program pemerintah bukan hanya tanggung jawab wali kota, tetapi juga harus diketahui dan disampaikan seluruh camat dan lurah.

"Saya harap camat dan lurah dapat lebih memahami tugas dan fungsinya, khususnya dalam mensosialisasikan program pemerintah, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat," ucapnya.

Tatang Muftadi mengatakan kompetisi ini dirancang untuk menguji pemahaman para camat dan lurah tentang program-program pemerintah.

"Dalam ajang ini, dewan juri akan menilai kompetensi, komitmen, dan konsistensi para peserta dalam melaksanakan program-program yang telah ditetapkan," kata ketua panitia ini.

Baca juga: Gelar Open House, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Ajak Masyarakat Jaga Solidaritas

Melalui kompetisi ini, Tatang berharap dapat menghasilkan camat dan lurah yang berkompeten, berkomitmen, dan konsisten.

Menurutnya, ketiga aspek tersebut sangat penting untuk keberhasilan dalam menjalankan tugas di wilayah masing-masing.

"Kompetensi dalam menerjemahkan kegiatan publik, menetapkan skala prioritas, dan menjalankan program unggulan sangatlah penting. Namun, tanpa adanya komitmen dan konsistensi, kompetensi tersebut tidak akan berarti banyak," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved