Bapak Bunuh Anak di Serang
Terungkap! Motif Ayah Bunuh Anak Kandung di Serang Banten Gegara 'Ngilmu' Lancar Ekonomi Tanpa Guru
Motif ayah AG (30) warga Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, membunuh anak kandungnya berinisial NL (3) terungkap.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Motif ayah AG (30) warga Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, membunuh anak kandungnya berinisial NL (3) terungkap.
Terungkapnya motif pelaku berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota, setelah meringkus pelaku di Kecamatan Gunungsari.
Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan, motif pelaku diduga karena 'ngilmu' ke tempat-tempat ziarah.
Baca juga: Cerita Warga: Enggan Tangkap Ayah Pembunuh Anak di Ciomas Serang Gegara Ini
"Motif yang dilakukan pelaku hasil pemeriksaan sementara karena mendalami ilmu kebatinan," kata Sofwan kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).
Menurut Sofwan, cara pelaku mendalami ilmu dengan cara mendatangi tempat peziarahan dan mendapatkan amalan untuk merubah ekonomi menjadi lebih baik.
"Dilakukan dengan cara otodidak dan pernah mengalami mimpi bahwa menerima golok, yang mana golok tersebut tidak boleh dilakukan atau dikeluarkan sembarangan, intinya seperti itu," ujar Sofwan.
Sofwan mengungkapkan, sebelum membunuh korban pelaku menyimpan golok di tumpukan pakaian anaknya. Kemudian sekira pukul 03.00 WIB, pelaku terbangun dan menggorok korban.
"Sekitar jam 3 subuh, pelaku terbangun kemudian mengambil golok. Kemudian pelaku menerangkan ke kita mengalir begitu saja (menggorok leher anaknya)," jelasnya.
Sementara berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Sofwan, bahwa pelaku tidak memiliki niat untuk membantai seluruh keluarganya meski di dalam kamar tersebut ada istri dan dua anaknya.
"Sementara ini tidak ada mengarah untuk membunuh semuanya keluarganya," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.