Pencurian Kabel Listrik di Gardu Terkunci Sebabkan Aliran Padam, PLN Ajak Masyarakat Ikut Menjaga
tindakan vandalisme dan pencurian kabel listrik sangat merugikan karena akan berdampak pada padamnya
TRIBUNBANTEN.COM - Pencurian kabel di dalam gardu listrik terkunci terjadi di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (16/6/2024).
Pencurian tersebut membuat listrik di sekitar lokasi gardu padam.
Berkaca kejadian ini, PLN mengajak masyarakat untuk menjaga infrastruktur kelistrikan demi terjaganya pasokan listrik yang aman dan andal.
Baca juga: PLN Makin Trengginas, Masuk Peringkat Peringkat 6 dari 10 Perusahaan Terbaik Asia Tenggara
Hal ini termasuk menjaga infrastruktur PLN dari perilaku vandalisme dan pencurian yang kerap menyebabkan gangguan dan berakibat pada padamnya listrik pelanggan.
EVP Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto meminta masyarakat ikut membantu PLN menjaga infrastruktur kelistrikan yang berada di sekitar rumah.
Menurut dia, tindakan vandalisme dan pencurian kabel listrik sangat merugikan karena akan berdampak pada padamnya aliran listrik warga.
"Yang terdampak bukan hanya PLN, tetapi juga masyarakat," ujarnya.
PLN mengajak warga untuk aktif melaporkan ketika melihat ada tanda-tanda atau perilaku mencurigakan, baik pencurian maupun vandalisme di sekitar instalasi kelistrikan milik PLN.
"Dukungan masyarakat dapat dilakukan dengan melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile, di mana pada aplikasi tersebut tersedia pengaduan yang bakal ditangani petugas secara tanggap dan cepat," katanya.
Baca juga: 1.470 SPKLU Seluruh Indonesia Disiagakan PLN, Permudah Pengguna Mobil Listrik Mudik-Balik Idul Adha
Petugas PLN selalu mengenakan seragam dinas saat melaksanakan pekerjaannya, baik di gardu maupun di rumah warga.
Selain seragam, mereka melengkapi dengan tanda pengenal serta alat pelindung diri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.