Wujudkan Pembelajaran Berkualitas, Telkom dan TribunBanten Ajak Guru Manfaatkan Teknologi Digital
Telkom Indonesia bersama Tribun Banten sukses menggelar Digital Education Hub di Gedung Auditorium Untirta Kabupaten Serang, Kamis (20/6/2024).
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
"Sebuah pendidikan bukan hanya dibuat oleh bapak ibu semunya, tetapi bagaimana caranya platform digital juga bisa mengkomunikasikan hasil pendidikan dengan orang tua," katanya.
"Sehingga nanti akan terjadi sebuah kolaborasi yang baik, antara siswa, guru dan orang tua bisa sama-sama menikmati proses pendidikan di sekolah," tambahnya.
Pimpinan Redaksi Tribun Banten, Yulis Sulistyawan menambahkan bahwa acara ini merupakan acara kolaborasi antara Telkom, Tribun Network dan disupport sepenuhnya oleh kampus Untirta.
"Acara ini sudah dilakukan dua kali oleh Tribun Network, sebelumnya di Malang kedua di Banten," katanya.
Menurut Yulis acara ini sangat penting diselenggarakan untuk menambah wawasan para guru dalam memanfaatkan teknologi digital demi terciptanya pendidikan yang berkualitas.
Sehingga ia berharap kegiatan tersebut bisa terselenggara bukanhanya di Malang dan di Banten saja, tapi juga di seluruh provinsi se-Indonesia.
"Ini adalah untuk kepedulian Telkom dan Tribun terhadap dunia pendidikan di Indonesia, karena seperti diketahui bahwa era digital ini terjadi begitu cepat," katanya.
Padahal pada saat sebelum Pandemi Covid-19 sekitar tahun 2020 lalu, digitalisasi di sektor kehidupan itu diprediksi baru masuk sekitar 10-15 tahun ke depan.
Namun ternyata, kata dia, setelah satu tahun pandemi Covid-19 semuanya sudah berubah.
Yulis menilai, hampir di seluruh sektor kehidupan saat ini sudah berubah menggunakan teknologi digital.
"Oleh karena itu di dalam dunia pendidikan pun rasanya kita semua dituntut untuk menggunakan teknologi digital, ini untuk melakukan pembelajaran yang lebih kreatif dan menyenangkan, sehingga anak-anak para siswa seneng belajar dan tidak gaptek teknologi," ungkapnya.
Sementara itu Rektor Untirta, Fatah Sulaiman menyebut dalam perkembangan teknologi digital, para guru juga harus mampu menyesuaikan perkembangan jaman.
"Perkembangan di berbagai tempat harus kita hadapi, untuk kebutuhan kompetensi tambahan peserta didik kita," ujarnya saat menyampaikan sambutan.
"Jangan sampai ibu bapak ketinggalan oleh peserta didik kita, anak-anak SD, SMP, hingga SMA sudah mulai kreatif-kreatifnya mengakses sumber-sumber informasi dari dunia digital dari seluruh penjuru dunia," sambungnya.
Sehingga, Fatah berharap para guru di Banten harus bisa memanfaatkan aspek-aspek positif dari perkembangan teknologi digital untuk meningkatkan pembelajaran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.