Sejarah dan Tema Hari UMKM Internasional 2024 yang Diperingati 27 Juni

Setiap tanggal 27 Juni diperingati sebagai Hari UMKM Internasional. Berikut ini sejarah dan tema Hari UMKM Internasional 2024.

Penulis: Abdul Rosid | Editor: Abdul Rosid
dokumentasi PLN UID Banten
Setiap tanggal 27 Juni diperingati sebagai Hari UMKM Internasional. Berikut ini sejarah dan tema Hari UMKM Internasional 2024. 

TRIBUNBANTEN.COM - Setiap tanggal 27 Juni diperingati sebagai Hari UMKM Internasional. Berikut ini sejarah dan tema Hari UMKM Internasional 2024.

Merujuk situs resmi PBB, tema Hari UMKM Internasional 2024 yakni "UMKM dan SDGs".

Patut diketahui bahwa UMKM mempengaruhi pencapaian Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Baca juga: 17 Twibbon Hari Keluarga Nasional 29 Juni 2024, Berikut Cara Mudah Mengeditnya

Tujuan tema Hari UMKM Internasional 2024

Tujuan dari tema tahun ini agar banyak pengusaha dan pembeli untuk memanfaatkan Kekuatan dan Ketahanan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna mempercepat pembangunan berkelanjutan dan menghapuskan kemiskinan di berbagai krisis.

Adapun agenda besarnya yakni tahun 2030 mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Hari UMKM 2024 memberikan kesempatan banyak orang untuk berdiskusi dan bertukar gagasan untuk memajukan Agenda 2030 sehingga bisa menurunkan angka kemiskinan.

Setiap tanggal 27 Juni diperingati sebagai Hari UMKM Internasional. Berikut ini sejarah dan tema Hari UMKM Internasional 2024.
Setiap tanggal 27 Juni diperingati sebagai Hari UMKM Internasional. Berikut ini sejarah dan tema Hari UMKM Internasional 2024. (Freepik)

Sejarah Hari UMKM Internasional

Dilansir dari laman unctad.org, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal 27 Juni sebagai “Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah”/

Hari UMKM Internasional atau MSMEs Day ini sudah diselenggarakan perayaannya oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), sejak tahun 2017 silam sampai sekarang.

PBB menilai, bahwa perayaan ini diperingati untuk memberi apresiasi kepada pelaku UMKM di seluruh Indonesia karena sudah banyak menyumbang ketersediaan lapangan kerja.

"UMKM telah sumbangkan 90 persen bisnis dan 60-70% lapangan kerja hingga 50% PDB (Produk Domestik Bruto) dari seluruh dunia," demikian keterangan PBB melansir detik.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved