Arief Wismansyah Temui Petinggi Demokrat, Sinyal Ada Poros Ketiga Pilgub Banten?

Wali Kota Tangerang periode 2013-2023 itu menjelakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak demi mewujudkan kemajuan Provinsi Banten.

Oleh karena itu ia pun mengajak masyarakat untuk sama-sama mewujudkan visi misi beraama melalui Pilakda serentak yang akan digelar pada November 2024.

"Saya berharap bersama rakyat Banten bisa berkolaborasi untuk membangun kemajuan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan, termasuk dengan dinasti-dinasti yang sudah ada," kata dia.

"Apa pun hasilnya di Pilkada 2024 nanti, saya berharap kepemimpinan selanjutnya bisa memberikan yang terbaik untuk Banten," ungkapnya.

Dia menuturkan, pengabdiannya memimpin Kota Tangerang dalam 15 tahun terakhir belum cukup untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

Oleh karena itu setelah satu periode menjadi Wakil Wali Kota Tangerang dan setelah 10 tahun sebagai Wali Kota Tangerang, kini ia beralih fokus pada tantangan lebih besar yaitu Pemilihan Kepala Daerah Banten dengan menjadi Gubernur.

Kepemimpinan Arief di Tangerang telah dikenal karena inovasi dalam pengelolaan kota dan pembangunan infrastruktur yang inklusif, menciptakan landasan kuat untuk memajukan Provinsi Banten.

Dalam konteks ini, ia berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan sosial, pembangunan berkelanjutan dan pemerataan pembangunan di seluruh Banten.

"Saya pastikan siap untuk menghadapi tantangan Pilkada Banten 2024 ini dengan menghadirkan visi dan misi yang berfokus pada perubahan positif dan kemajuan bagi semua lapisan masyarakat," jelasnya.

Anak Ma'ruf Amin maju pada Pilgub Banten

Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang siap maju jadi calon Gubernur Banten di Pilkada 2024.

Ahmad Syauqi atau yang akrab disapa Gus Syauqi bakal menantang beberapa polisi di Tanah Jawara untuk bertarung di Pilgub Banten 2024.

Gus Syauqi mengungkapkan, niatan dirinya untuk maju di Pilgub Banten karena banyak dorongan dari para kiai.

Padahal, Gus Syauqi mengaku dirinya tidak percaya diri. Namun, atas dorongan dan dukungan dari para kiai dan ulama yang membuatnya membulatkan tekad maju di Pilkada.

"Dimulai dari istikharah, bukan saya tapi istikharah sahabat-sahabat kiai, waktu saya tanya terakhir ini kembali, harus maju, banyak sekali puluhan kiai yang datang sejak dua tahun lalu," ujar dia dikutip dari Kompas.com, Senin (20/5/2024).