Makan Siang Gratis Program Presiden Terpilih Prabowo akan Dipangkas Jadi Rp7.500 per Anak, Cukup?
Biaya makan siang gratis program Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut akan kembali dipangkas menjadi Rp 7.500 per anak.
TRIBUNBANTEN.COM - Biaya makan siang gratis program Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut akan kembali dipangkas menjadi Rp 7.500 per anak.
Hal tersebut diungkap Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan dalam sebuah acara seperti dimuat Kompas.com pada Rabu (17/7/2024).
Heriyanto mengungkapkan bahwa dirinya diajak mendiskusikan program makan bergizi gratis untuk anak-anak oleh tim sinkronisasi Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca juga: Presiden Jokowi akan Lantik 3 Wamen Sore Ini, Salah Satunya Keponakan Prabowo Subianto
Salah satu pembahasannya adalah mengenai keinginan Prabowo mengefisienkan pagu anggaran Rp 71 triliun, agar dapat digunakan secara maksimal dan menjangkau sebanyak mungkin anak-anak.
“Yang saya mau sharing itu adalah angka itu memang dibahas dengan Pak Prabowo gitu, yang dikomunikasikan ke saya. Angka Rp 71 triliun dan defisit 2,5 persen, bukan ke 3 persen ataupun ke 3,5 persen gitu, enggak begitu. Mereka sudah agree on that,” ujar Heriyanto.
Dari situ, Heriyanto melihat ada keinginan dari pihak Prabowo untuk bisa menjalankan program makan bergizi gratis secara maksimal, tanpa perlu menambahkan atau mengurangi pagu anggaran Rp 71 Triliun.
Menurut Heriyanto, opsi yang kemudian dimunculkan oleh tim sinkronisasi dalam diskusi adalah menurunkan alokasi biaya makanan per anak, dari rencana Rp 15.000 menjadi Rp 7.500.
“Yang menarik buat saya Bapak Ibu sekalian adalah, setelah dikomunikasikan angka itu 71 triliun, kemudian tugasnya Pak Presiden terpilih ke tim ekonomi ini adalah untuk memikirkan, apakah biaya makanan per hari itu bisa enggak diturunin, lebih hemat dari Rp 15.000,” ungkap Heriyanto.
“Mungkin ke Rp 9.000, ke Rp7.500 kira-kira begitu. Dan kita bisa pahami kalau sebagai politisi, tentunya beliau mau programnya itu menyentuh sebanyak mungkin rakyat,” sambungnya.
Baca juga: Intip Pesan Prabowo dan Surya Paloh untuk Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten
Heriyanto pun menyadari bahwa efisiensi itu memang diperlukan agar program makan bergizi gratis tetap berjalan secara bertahap, dengan anggaran yang tersedia.
Langkah mengefisienkan anggaran itu juga dinilai sebagai upaya baik dari pemerintah mendatang, untuk menjaga keberlanjutan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Jadi yang saya ambil sebagai hal yang penting adalah, pemikiran beliau itu adalah mendorong programnya di dalam keterbatasan itu. Di dalam keterbatasan Rp 71 triliun, tidak kemudian mendorong Rp 71 triliun itu ke Rp 200 triliun ataupun ke Rp300 triliun,” pungkasnya.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program makan siang gratis memang bakal dilaksanakan secara fleksibel.
Pelaksanaan program itu bakal mengikuti pagu anggaran yang dialokasikan dalam APBN.
"Dalam RAPBN (anggaran makan bergizi) masih sama, namun nanti implementasi punya fleksibilitas," kata dia ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Prabowo Subianto Disebut Pangkas Makan Siang Gratis Jadi Rp7.500 Peranak
Presiden Prabowo Anggap PDIP dan Gerindra Seperti Kakak-Adik, Tapi |
![]() |
---|
Warga Ranjeng Serang Sambut Baik Koperasi Desa Merah Putih: Bisa Bantu Ekonomi |
![]() |
---|
Minta Jaksa hingga Polisi Usut dan Tindak Para Pengoplos Beras, Prabowo : Tanpa Pandang Bulu |
![]() |
---|
Prabowo Bakal Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih Secara Nasional Hari Ini |
![]() |
---|
Hari Kedua Kongres PSI di Edutorium UMS Sukoharjo, Teriakan 'Prabowo 2 Periode' Menggema |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.