Gempa di Banten

BREAKING NEWS BMKG Umumkan Potensi Gempa M 8 Megathrust di Selat Sunda

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap potensi gempa magnitudo 8 di Selat Sunda.

Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto BREAKING NEWS BMKG Umumkan Potensi Gempa M 8 Megathrust di Selat Sunda
Istimewa
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap potensi gempa magnitudo 8 di Selat Sunda. Gempa kategori megathrust itu tinggal menunggu waktu.

TRIBUNBANTEN.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap potensi gempa magnitudo 8 di Selat Sunda.

Gempa kategori megathrust itu tinggal menunggu waktu.

Jika terjadi gempa, maka berpotensi gelombang tsunami.

Selain di Selat Sunda, potensi gempa megathrust juga dapat terjadi di Mentawai-Siberut

Hal itu diungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Baca juga: Sumur Pandeglang Kembali Diguncang Gempa, Cek Info Gempa Hari Ini Via BMKG

“Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata 'tinggal menunggu waktu' karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar,” ujar Daryono dalam keterangan resminya, Minggu (11/8/2024).

Berdasarkan analisa BMKG, Megathrust Selat Sunda bisa memicu gempa dahsyat dengan kekuatan maksimal M 8,7 dan Megathrust Mentawai-Siberut M 8,9.

Seismic gap adalah wilayah di sepanjang batas lempeng aktif yang tidak mengalami gempa besar atau gempa selama lebih dari 30 tahun.

Jalur dan Lokasi Evakuasi 

Pemerintah Kota Cilegon melalui BPBD Kota Cilgeon telah menyiapkan beberapa jalur dan titik evakuasi bila bencana alam terjadi.

Mengingat, Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda tercatat sudah beberapa kali mengalami letusan pada awal 2023.

Terakhir, GAK tersebut meletus pada Kamis (5/1/2023) dini hari sekitar pukul 00.13 WIB.

Dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 750 meter, selama 26 menit 30 detik.

Baca juga: Gempa 3.1 Magnitude Guncang Sumur Banten Malam Ini, Cek Gempa Terkini Via BMKG

Karena itu, masyarakat Kota Cilegon diimbau tidak perlu panik, tetapi tetap waspada dan berhati-hati bila bencana alam terjadi.

Berdasarkan data dokumen BPBD yang diterima TribunBanten.com, pada Jumat (6/1/2022), ada sebanyak 15 jalur dan titik evakuasi yang disiapkan Pemkot Cilegon, agar masyarakat bisa menyelamatkan diri jika terjadi bencana tsunami

Berikut jalur dan lokasi evakuasi bencana tsunami yang diperoleh TribunBanten.com yaitu:

1. Untuk menuju lokasi evakuasi I yang dipusatkan di SD Kampung Baru Kab. Serang, jalur evakuasi melalui akses jalur Jl. Cilodan/Sriwi Kec. Ciwandan yang melewati perbatasan antara Kota Cilegon - Kab. Serang berjarak + 2 Km dari jalur Jalan Utama/Jalan Nasional;

2. Untuk menuju lokasi evakuasi II yang dipusatkan di Kampung Kopo Kidul, jalur evakuasi melalui akses jalur Jl. Kawasan Pancapuri dan Akses Jalur Jl. Ciromo-Kopolandeuh (JI. Sunan Demak) berjarak + 2 Km dari jalur Jalan Utama/Jalan Nasional;

3. Untuk menuju lokasi evakuasi III yang dipusatkan di Kantor Desa/MTs Randakari, jalur evakuasi melalui akses jalur Jl. Randakari (Sukasari-Sasak Asem) dan Akses Jalur Jl. Kp. Warung Kara-Umbul Burak berjarak + 1,2 Km dari jalur Jalan Utama/Jalan Nasional;

4. Untuk menuju lokasi evakuasi IV yang dipusatkan di Kp. Karang Jetak Lor (Kubang Sari), jalur evakuasi melalui akses jalur Jl. Mudakir (Meluar-Warung Juwet-Buah Kopek-Panauwan-Ciriu) dan Akses jalan lain menuju lokasi berjarak + 2 Km dari jalur Jalan Utama/Jalan Nasional;

5. Untuk menuju lokasi evakuasi V yang dipusatkan di SD Walikukun (Lebak Denok), jalur evakuasi melalui akses jalur Jl. Ir. Sutami (Krenceng-Batukuda), Jl. H. Agus Salim, Jl. Kp.Leuweung Sawo, Delingseng, Kepuh Denok menuju lokasi berjarak + 3 Km dari jalur Jalan Utama/Jalan Nasional;

6. Untuk menuju lokasi evakuasi VI yang dipusatkan di SD Lebak Gebang (Bagendung) Kec. Cilegon, jalur evakuasi melalui akses Jl. Temu Putih, Ciwedus, arah TPA Bagendung menuju lokasi berjarak + 4 Km dari jalur Jalan Utama/Jalan Nasional;

7. Untuk menuju lokasi evakuasi VII yang dipusatkan di TPU Cikerai Kec. Cibeber, jalur evakuasi melalui akses jalur Jl. Tb. Ismail, Jl. Pagebangan, arah TPA Bagendung menuju lokasi berjarak + 4 Km dari jalur Jalan Utama/Jalan Nasional;

8. Untuk menuju lokasi evakuasi VIII yang dipusatkan di Kab. Serang (Waringin Kurung), jalur evakuasi melalui akses jalur Jalan Serdang Kab. Serang;

9. Untuk menuju lokasi evakuasi IX yang dipusatkan di SD Pecinaan (Tegal Bunder), jalur evakuasi melalui akses jalur Jl. Sumampir, Kebondalem, Purwakarta, Pabean menuju lokasi berjarak + 3 Km;

10. Untuk menuju lokasi evakuasi X yang dipusatkan di SD Gerem 3 Kec. Grogol, jalur evakuasi melalui akses utama (JI. H. Leman) berjarak + 1,2 Km

11. Untuk menuju lokasi evakuasi XI yang dipusatkan di Lapangan Terbuka, jalur evakuasi melalui akses Jl. Statomer-Cikuasa berjarak + 1,2 Km;

12. Untuk menuju lokasi evakuasi XII yang dipusatkan di Daerah Terbuka, jalur evakuasi melalui akses Jl. Puskesmas Merak, Jl. Pasar Baru Merak, Jl. Merdeka, dan Jl. Langon 2 menuju ke lokasi berjarak + 1,6 Km;

13. Untuk menuju lokasi evakuasi XIII yang dipusatkan di Lapangan Terbuka, jalur evakuasi melalui akses Jl. Kp. Cipala menuju ke lokasi berjarak + 1,2 km;

14. Untuk menuju lokasi evakuasi XIV yang dipusatkan di SD Pulorida (Lebak Gede), jalur evakuasi melalui akses Jl. Kp. Temposo menuju ke lokasi berjarak + 0,8 Km;

15. Untuk menuju lokasi evakuasi XV yang dipusatkan di Lapangan Terbuka (Kel. Suralaya), jalur evakuasi melalui akses Jl. Ki Kahal menuju ke lokasi berjarak + 2,1 Km.

Demikian jalur dan lokasi evakuasi yang disiapkan oleh Pemkot Cilegon bila bencana alam terjadi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved