Uang Atlet Selancar Ombak di Banten Rp40 Juta untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 Diduga Ditelep

Dua orang atlet cabang olahraga selancar ombak yang hendak berangkat ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 kebingungan tak bisa membeli alat.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Via Tribunnews.com
Uang untuk membeli alat seperti papan selancar dari KONI Banten sebesar Rp40 juta untuk persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 diduga ditelep oknum tak bertanggungjawab. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dua orang atlet cabang olahraga selancar ombak yang hendak berangkat ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 kebingungan tak bisa membeli alat.

Sebab uang untuk membeli alat seperti papan selancar dari KONI Banten sebesar Rp40 juta diduga ditelep oknum tak bertanggungjawab.

Parahnya, oknum tersebut memalsukan  tandatangan Ketua Umum Selancar Ombak Banten, Donny Agustiana di dalam kuitansi penerimaan.

Baca juga: Jadwal Atlet Indonesia di Paralimpiade 2024 dan Daftar Cabor

Padahal, Donny merasa tak pernah menandatangani kuitansi dan menerima uang tersebut. 

"Kami jajaran pengurus provinsi selancar ombak sempat mendengar bahwa dana untuk peralatan sudah di cairkan, akan tetapi sampai saat ini kami belum menerimanya," kata Donny kepada TribunBanten.com, Selasa (27/8/2024).

Donny juga heran proses pencarian dana tersebut tak melalui transfer rekening cabang olahraga. 

Donny mengaku sudah bersurat pada ketua umum, sekretaris dan bendahara KONI Banten terkait masalah tersebut. 

"Tapi ketika saya pertanyakan ini kayak di pingpong (Di oper-oper)," ujar dia.

Padahal lanjut Donny, alat tersebut  sangat dibutuhkan oleh atlet yang hendak berangkat ke PON XXI untuk memperoleh poin. 

"Papan selancar yang ada milik pribadi atlet dan itu kondisinya kurang bagus. Kami harap KONI Banten bisa memberikan penjelasan soal pencabutan dana tersebut," ucapnya.

Sementara Bendahara Umum KONI Banten, Nurhasanah belum memberikan keterangan terkait hal itu. Dia hanya meminta agar pengurus cabang olahraga selancar untuk datang ke kantor KONI Banten.

"Pak suruh ke kantor saja ketua sama yang memalsukannya, ditunggu," singkat dia.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved