Tanggal 1 Shafar 1446 H Hari Apa? Ini Amaliah Rabu Wekasan Versi NU Diamalkan Besok Malam

Tanggal 1 Shafar 1446 H jatuh pada hari apa? Berikut ini amaliah Rabu Wekasan menurut Nahdlatul Ulama.

Editor: Abdul Rosid
Ilustrasi/Pixabay
Tanggal 1 Shafar 1446 H jatuh pada hari apa? Berikut ini amaliah Rabu Wekasan menurut Nahdlatul Ulama. 

TRIBUNBANTEN.COM - Tanggal 1 Shafar 1446 H jatuh pada hari apa? Berikut ini amaliah Rabu Wekasan menurut Nahdlatul Ulama.

Amaliah Rabu Wekasan dilaksanakan pada Selasa Pon malam Rabu Wage, 30 Safar 1446 H atau 3 September 2024 M.

"Bahwa tanggal 1 Shafar 1446 H jatuh pada Selasa Kliwon atau 6 Agustus 2024 dan akan berakhir Rabu Wage 3 September 2024 M atau 30 Safar 1446 H (istikmal)," dikutip dari laman NU Jombang.

Baca juga: Ini Amalan-amalan Pembuka Pintu Rezeki Berkah Menurut Ulama

Berdasarkan Kalender Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan hasil hisab yang sudah dilakukan, bahwa amaliah Rabu Wekasan dilakukan pada 3 September, tepatnya pada Selasa Pon Malam Rabu Wage.

Berikut amalan yang dapat dilakukan: 

1. Membaca surat Yasin 1 kali, pada ayat سلام قولا من رب الرحيم dibaca 313 kali, setelah selesai, membaca صلوات منجيات kemudian membaca doa.  

2. Shalat Sunnah (Mutlaq) 4 rakaat dua salam, setiap rakaat selesai membaca al Fatihah membaca:

Surat Al Kautsar 17 kali 

Surat Al Ikhlas 5 kali 

Surat Al Falaq 1 kali 

Surat An Nas 1 kali

3. Membaca doa berikut:

   بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللهم بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ تَعَالىَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Artinya, "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah memberikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya. Ya Allah, yang Maha Perkasa, segala makhluk tunduk kepada kemuliaan-Mu. Lindungilah aku dari segala makhluk-Mu. Wahai dzat yang Maha Baik, yang Maha Indah, yang Maha Pemurah, yang Maha Pemberi, dan yang Maha Mulia, sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Engkau. Berikanlah aku rahmat-Mu wahai dzat yang Maha Pemurah di antara yang pemurah. 

Ya Allah, dengan rahasia Hasan, saudara kandungnya, kakeknya, ayahnya, ibunya, dan anak-anaknya, lindungilah aku dari segala kejahatan hari ini dan apa yang turun pada hari ini. Wahai yang Maha Cukup untuk mengatasi semua urusan, wahai yang Maha Menjauhkan bencana. 

Cukuplah Allah sebagai pelindung kami dan Dia-lah sebaik-baiknya pelindung. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali atas izin Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya."

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved