Siagakan 363 Petugas, PLN Sukses Layani Listrik Tanpa Kedip Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

TRIBUNBANTEN.COM - Puluhan ribu umat Katolik menghadiri Misa Akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Misa Akbar itu pun berjalan lancar, satu di antaranya karena listrik tanpa kedip yang dihadirkan PLN.

Sekretaris Eksekutif Komisi HAK Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus panitia Misa Akbar, Romo Agustinus Heri Wibowo, mengapresiasi persiapan PLN dalam mengamankan sistem kelistrikan Misa Akbar kemarin.

Baca juga: Srikandi PLN Banten Salurkan Bantuan Pengentasan Stunting, Dukung Hadirnya Generasi Sehat dan Cerdas

Berkat listrik andal PLN, acara yang sangat dinantikan umat Katolik di Indonesia tersebut berlangsung lancar.

"Mantab sekali, lancar tanpa gangguan, PLN melesat makin tinggi," katanya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN mendukung kesuksesan Misa Akbar dengan melakukan berbagai langkah antisipatif untuk memastikan sistem kelistrikan di GBK dan sekitarnya tetap optimal selama kegiatan berlangsung. 

“Kami bangga dapat mendukung kelancaran acara besar ini dengan memastikan pasokan listrik tetap terjaga," ujarnya.

PLN melakukan pengawasan ketat dan menyiapkan berbagai skenario pengamanan kelistrikan agar tidak ada gangguan.

GM PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran mengatakan pihaknya menurunkan 363 petugas siaga untuk memastikan kelancaran acara suci ini.

Mereka bekerja tanpa henti untuk memastikan suplai listrik berjalan tanpa gangguan.

Selain petugas siaga, PLN juga mengerahkan delapan unit gardu bergerak dengan kapasitas total 6.890 kiloVolt Ampere (kVA) dan empat uninterruptable power supply (UPS) sebesar 720 kVA.

Baca juga: PLN Dukung Pemanfaatan Energi Bersih, Ini Link Pembelian Renewable Energy Certificate

Menurut Lasiran, Misa Akbar ini menjadi satu di antara prioritas nasional karena kunjungan Paus Fransiskus merupakan momen bersejarah bagi umat Katolik di Indonesia.

PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan telah siap jauh sebelum hari pelaksanaan, termasuk inspeksi rutin pada jaringan yang akan digunakan serta persiapan cadangan sistem kelistrikan.

“Kesuksesan acara ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis kami, tetapi juga komitmen kami dalam melayani masyarakat dan mendukung kegiatan keagamaan serta sosial berskala besar,” ucapnya.