Terjebak dalam Lift

Terjebak dalam Lift Macet Gedung Graha Edhi Praja Selama Setengah Jam, Herlina: Saya Panik!

Herlina Eko Prasetyawati seorang pegawai Pemerintah Kota Cilegon sempat mengalami insiden yang tidak mengenakan, yakni terjebak di dalam lift.

|
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TRIBUNBANTEN.COM/Tajudin
Herlina Eko Prasetyawati, Sosok Pegawai Pemerintah Kota Cilegon yang terjebak di lift macet di lantai 3 Gedung Graha Edhi Praja, pada Rabu (11/9/2024).  

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Herlina Eko Prasetyawati seorang pegawai Pemerintah Kota Cilegon sempat mengalami insiden yang tidak mengenakan. 

Ia terjebak lift macet di lantai 3 Gedung Graha Edhi Praja, pada Rabu (11/9/2024). 

Perempuan yang diketahui merupakan pegawai di UPT Pengelolaan Dana Bergulir (PDB) itu terjebak di lift hampir 30 menit.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pegawai Pemkot Cilegon Terjebak di Dalam Lift Macet di Gedung Graha Edhi Praja

Kepada TribunBanten.com, Herlina bercerita insiden itu terjadi pada saat jam istirahat sekitar pukul 12.30 WIB. 

Saat itu, Herlina menaiki lift untuk turun dari lantai 3 ke lantai 1.

"Pas naik lift, dari lantai tiga mau turun, tiba-tiba lift mati," ujarnya saat ditemui di kantornya. 

 

 

Pada saat di dalam lift, Herlina menyebut lift mati secara mendadak, pada saat posisi lift berada di antara lantai 3 dan lantai 2.

Awalnya, kata dia, lampu lift tiba-tiba mati. 

"Posisi pertengahan belum ke lantai dua, itu ada di antara lantai tiga dan lantai dua menggantung, tiba-tiba lampu mati satu, kemudian mati total," ungkapnya. 

Dengan rasa panik, Herlina langsung menghubungi temen sekantornya. 

Di mana saat itu, kata dia, beruntung sambungan telpon ke temannya masih bisa nyambung. 

"Saya telpon temen, teteh tolongin saya, saya terjebak di lift," katanya. 

Kemudian Herlina mengaku panik saat lampu lift tiba-tiba mati total. 

Sehingga kondisi di dalam lift gelap dan pengap, sulit untuk bernafas. 

"Saya panik, pikiran kacau kemana-mana saya coba gedor-gedor mana sendirian di dalam lift," ucapnya sambil mengekspresikan kepanikan. 

Setelah 30 menit berlangsung di dalam lift, Herlina merasa lega akhirnya bisa dievakuasi. 

"Pintunya di dobrak sama pamdal, tadi evakuasinya sampe ditarik saya, dari dalam lift hingga bisa keluar," jelasnya. 

Sementara itu, Seorang Cleaning Service sebagai saksi mata dari insiden itu, Masturi mengatakan pada saat kejadian itu dirinya baru keluar dari Masjid. 

"Posisi habis salat dzuhur saya keluar masjid, lihat ada banyak orang di depan lift. Kirain rame-rame ada apa, pas di cek ada kejadian lift mati," ujarnya. 

Melihat itu, Masturi langsung menghampiri lift dan menanyakan ada persoalan apa. 

Ketika sudah di lokasi, dirinya mendapatkan info ada seorang pegawai terjebak lift di lantai 3.

"Kemudian saya naik ke lantai tiga, posisi lift menggantung antara lantai tiga dan lantai dua," katanya. 

Masturi menyebut, posisi lift saat itu hanya terbuka sedikit di bagian depan pintu. 

Sementara bagian dalem lift, awalnya tidak bisa terbuka. 

"Lalu saya koordinasi dengan teknisi, dan enggak lama datang teknisi," jelasnya. 

Pada saat itu, kata dia, korban atas nama Herlina sempat panik dan terus menangis di dalam lift. 

Namun dirinya bersama sejumlah pegawai mencoba menenangkan korban agar tetap tenang dan tidak panik. 

"Hampir setengah jam di dalam, posisi ada satu orang di dalam lift," katanya. 

"Korbannya sempet panik dan sempet nangis juga, kemudian kita tenangin biar ngga nangis, setelah nunggu setengah jam akhirnya bisa," ungkapnya. 

Baca juga: Detik-detik Wanita ASN Pemkot Cilegon Terjebak di Dalam Lift Macet, Korban Sempat Panik dan Nangis

Syukurnya, kata dia, korban berhasil dievakuasi dan dalam kondisi selamat. 

Sementara untuk lift masih belum bisa digunakan untuk sementara waktu. 

"Sekarang lift nya masih belum bisa digunakan masih dalam perbaikan, kalau korban ada di kantornya di UPT PDB," tandasnya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved