PON 2024

Atlet Peraih Medali Emas PON XXI Aceh-Sumut Asal Banten Keluhkan Kurang Perhatian dari Pemprov

Paridzky Arifin dan Alif Okta Junedi, atlet cabang olahraga layer asal Cilegon, Banten, meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-S

Editor: Ahmad Haris
Istimewa
Paridzky Arifin dan Alif Okta Junedi, atlet cabang olahraga layer asal Cilegon, Banten, meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. 

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON -  Atlet cabang olahraga layar asal Cilegon, Banten, Paridzky Arifin dan Alif Okta Junedi berhasil meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut 2024

Mereka meraih medali emas di nomor double handed, dari cabor layar kelas Internasional 420 Putra, di Kota Banda Aceh, pada Kamis (12/9/2024) 

Atlet asal Kota Cilegon itu berhasil menyumbangkan emas untuk kontingen Provinsi Banten.

Baca juga: Pemkot Cilegon Siapkan Hadiah untuk Atlet Peraih Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Kepada TribunBanten.com, salah satu atlet layar, Faridzky Arifin mengaku sempat mengaku kewalahan untuk bisa meraih juara. 

"Pertandingannya cukup seru dan sengit, walaupun sempat mengalami kesulitan tapi saya sangat senang, lega dan bangga bisa berhasil juara," ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (13/9/2024). 

Diakuinya, selama pertandingan dirinya tetap fokus untuk bisa memenangkan pertandingan. 

 

 

Dengan keberhasilan yang didapat, Faridz merasa puas atas hasil yang telah dicapainya bersama Alif Okta Junedi. 

"Rasanya ada kepuasan tersendiri, soalnya sebelumnya untuk kelas double handed ini Kaltim juara bertahan terus, baru ini terpecahkan," jelasnya. 

Meski demikian, pria yang masih duduk di kelas 3 SMA itu menyayangkan atas sikap dari Pemerintah Provinsi Banten

Menurutnya, di tengah lika liku perjuangan yang cukup berat yang dilakukan oleh para atlet

Namun para atlet asal Kontingen Provinsi Banten itu merasa tidak diperhatikan. 

"Buat pemerintah provinsi Banten mohon diperhatikan lagi para atletnya, jangan ditelantarin," katanya. 

"Jangan mementingkan diri sendiri aja, minta target 10 besar, tapi atletnya tidak diperhatikan," imbuhnya. 

Menurut dia ada beberapa hal yang dialami para atlet selama mengikuti pertandingan di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Mulai dari pemberangkatan, yang dinilai terlalu mepet antara waktu sampai di lokasi dengan waktu jadwal pertandingan. 

Sehingga mereka merasa belum benar-benar mengenal bagaimana medan pertandingan. 

Terlebih lagi, kata dia, pertandingan di alam yang harus memperhatikan situasi dan kondisi. 

Selain itu, mereka juga merasa  kurang diperhatikan dari segi makan dan tempat tinggal selama di Aceh. 

"Penginapan kita dibayar sponsor, kalau makan bayar sendiri. Tempat nginep aja dibayarin sponsor, dari provinsi hanya membayar keberangkatan," katanya. 

"Sebelum tanggal 5 itu biaya sendiri, walaupun setelahnya dikasih uang makan Rp 700 ribu, itu enggak cukup," jelasnya. 

Atas peristiwa yang dialami selama mengikuti PON di Aceh-Sumut, Faridz berharap agar Pemprov Banten bisa lebih memperhatikan lagi para atletnya. 

"Yah kami sih selain berharap bonus, kalau bisa ke depan pemprov bisa lebih memperhatikan para atletnya," tandasnya. 

Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kota Cilegon, M. Habib Santoso mengatakan keberhasilan para atletnya tidak lain adalah dari hasil kerja keras latihan yang selama ini dilakukan. 

"Alhamdulillah berkat latihan keras dan latihan rutin yang kami jalani atlet-atlet layar Cilegon bisa meraih mendali emas di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024," ujarnya. 

Menurut Habib, peraihan juara di ajang perlombaan cabor Layar itu tidak lepas dari support para pengurus dan pelatih layar Cilegon

Sehingga dirinya sebagai pengurus Layar Kota Cilegon mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dedikasinya. 

"Tak lupa pula kami ucapkan banyak terimakasih kepada ketua KONI Kota Cilegon pak Adul Salam Salim selaku ketua dan semua jajaran pengurus KONI Kota Cilegon atas bantuan dan support nya selama ini," katanya. 

Baca juga: Klasemen Sementara Medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 per 13 September: Jatim di Puncak Disusul Jakarta

Sejauh ini, kata Habib, atlet penyumbang emas untuk kontingen Provinsi Banten asal Kota Cilegon baru di cabor Layar. 

Atlet cabor Layar, kata dia, menjadi satu-satunya atlet asal Cilegon yang baru berhasil meraih emas untuk Provinsi Banten

"Doakan kami bisa meraih mendali emas kembali di nomor women dan mix," tukasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved