Kasad 6th Asian Taekwondo Open Championship Ditutup, Ketua PBTI Apresiasi Capaian Timnas

Indonesia sukses meraih predikat Juara Umum dalam Kasad 6th Asian Taekwondo Open Championship, yang diselenggarakan dengan megah dan lancar

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Indonesia sukses meraih predikat Juara Umum dalam Kasad 6th Asian Taekwondo Open Championship 

TRIBUNBANTEN.COM - Indonesia sukses meraih predikat Juara Umum dalam Kasad 6th Asian Taekwondo Open Championship.

Kasad 6th Asian Taekwondo Open Championship digelar di Indomilk Indoor Stadium, Tangerang, Banten sejak 15 Oktober hingga 19 Oktober 2024.

Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim Indonesia yang berhasil membawa pulang medali emas, perak, dan perunggu dalam kompetisi bergengsi tingkat internasional ini. 

Baca juga: Cerita Atlet Taekwondo Juara Nasional, Kejebak Macet di Pelabuhan Merak Saat Akan Mudik ke Padang

Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI Richard Tampubolon menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kerja keras Tim Pelatnas dan para pelatih yang telah mengantarkan Indonesia pada prestasi ini. 

"Ini adalah hasil dari dedikasi dan semangat juang yang tinggi dari para atlet dan pelatih kita. Kami bangga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ujarnya dalam sambutan penutupannya.

Lebih lanjut, di bawah kepemimpinan Letjen Richard, PBTI berhasil mencetak sejarah dengan menyelenggarakan Kejuaraan Internasional G2 pertama di Indonesia

Kesuksesan ini mendapat pengakuan dari Asian Taekwondo Union (ATU) yang turut memberikan apresiasi atas kelancaran dan prestasi PBTI sebagai tuan rumah. 

Bahkan, ATU menyatakan keyakinannya untuk memberikan kepercayaan kepada Indonesia untuk menyelenggarakan lebih banyak kejuaraan internasional di masa depan. 

Keberhasilan ini menjadi momentum penting bagi Taekwondo Indonesia di bawah kepemimpinan Letjen TNI Richard Tampubolon untuk terus memperkuat posisinya di dunia olahraga internasional.

Adapun Dwi Putri Winda terpilih sebagai atlet terbaik (Best Athlete) bersama Khan Shahzaib dari Pakistan. 

Sementara penghargaan Good Fighting Spirit, diraih oleh  Hidayat Tumakaka Aziz dan Kim Sulim dari Korea, penerima penghargaan Best Referee yaitu Shabrina Wijaya dari Indonesia, Vafonazz Alinazarov dari Tajikistan, dan Abu Hatab Ahmad dari Palestina. 

Selain itu Vinny Yuspendi dari Tim Nasional Indonesia meraih penghargaan sebagai Best Coach bersama Yousef Karami dari Tim Pakistan.

Baca juga: Nama-nama Artis, Pendakwah, dan Atlet yang Dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Pada ajang tersebut terpilih menjadi Tim Wanita Terbaik, yaitu Indonesia, Filipina, dan Kazakhstan. Sedangkan Tim Pria Terbaik dari Pakistan, Kazakhstan, dan Malaysia. 

Timnas Indonesia berada di peringkat pertama dengan perolehan total 47 medali terdiri dari 8 emas, 10 perak dan 29 perunggu. 

Peringkat kedua diraih oleh tim Hongkong dengan 15 medali, yaitu 7 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Dan tempat ketiga disabet tim Korsel  yang mengumpulkan 8 medali, yaitu 6 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved