Anak Alami Stunting, Warga Cibadak Ingin Ngadu ke Kepala BKKBN RI saat Kunker di Lebak
Resa, wanita asal kampung Tuku Pasir, Desa Keong, Kecamatan Cibadak, Lebak memiliki anak penyitas stunting.
Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Laporan wartawan TribunBanten.com Misbahudin
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Resa, wanita asal kampung Tuku Pasir, Desa Keong, Kecamatan Cibadak, Lebak memiliki anak penyitas stunting.
Ibu berusia 33 tahun ini rela panas-panas untuk datang ke acara kunjungan kerja (kunker) Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI.
Diketahui, kunker Kepala BKKBN RI Wihaji dan Wakil Kepala BKJBN RI Ratu Ayu Isyana digelar di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Rabu (30/10/24).
Baca juga: 11 Anak di Ciwaduk Kota Cilegon Alami Stunting
Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, sejumlah emak-emak nampak menghadiri acara tersebut dengan menggendong balita.
Resa mengaku sengaja datang ke acara tersebut untuk mendapatkan pengarahan, dan penjelasan mengenai pencegahan stunting.
Sebab kata dia, anak yang dibawa saat ini berusia 2 tahun 4 bulan didiagnosis mengalami stunting.
"Mudah-mudahan setelah ada pengerahan, anak saya bisa sembuh," katanya.
Ia menceritakan, anaknya terkena stunting sejak bulan September 2024.
Kondisi itu diketahui setelah dirinya membawa sang buah hati ke puskesmas setempat.
Hasil dari pemeriksaan itu, pihak puskesmas menyatakan sang anak mengalami stunting.
Kabar soal anaknya terkena stunting terdengar oleh pemerintah desa setempat.
"Alhamdulillah sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah desa, tiga kali satu Minggu," ujarnya.
| Warga Lebak Wangi Serang Dikejutkan dengan Penemuan Ular Sanca Sepanjang 3 Meter |
|
|---|
| Sejarah dan Asal Usul Nama Sawarna, Daerah di Lebak Terkenal Keindahan Pantainya |
|
|---|
| 344 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Lebak Sudah Terbentuk, 57 KopDes Telah Beroperasi |
|
|---|
| Ditalak Dadakan! Istri Sah di Lebak Polisikan Suami, Diduga Menikah dengan Selingkuhan Diam-diam |
|
|---|
| Angka Berisiko Stunting di Kota Serang Menurun, Sisakan 15 Ribu Keluarga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.