Waduh! BKPM Ungkap Investor di Banten Tak Nyaman karena Banyak Oknum Minta 'Jatah'
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Nurul Ichwan menjelaskan, para investor di Banten saat ini banyak yang mengeluh.
TRIBUNBANTEN.COM - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkap kondisi iklim investasi di Provinsi Banten.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Nurul Ichwan menjelaskan, para investor di Banten saat ini banyak yang mengeluh.
Keluhan itu, kata Ichwan, mengenai pihak-pihak yang kerap meminta sumbangan atau bantuan lainnya.
Baca juga: RESMI Presiden Prabowo Hapus Utang Petani, Nelayan dan UMKM, PP 47 Tahun 2024 Jadi Landasan
Kondisi itu dijelaskan Ichwan, berpotensi mengganggu kenyamanan investasi di wilayah Banten.
Menurutnya, ketidaknyamanan investor dapat berdampak negatif terhadap iklim bisnis dan turut memengaruhi tingkat pengangguran.
Padahal kata dia, kehadiran investasi sangat penting untuk menciptakan lapangan kerja yang dapat mengakomodasi masyarakat setempat.
"Komunitas harus memahami bahwa bisnis tetaplah bisnis. Kehadiran investasi perlu dihargai karena dari situ masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi, baik melalui lapangan kerja maupun peningkatan kesejahteraan," ujar Ichwan, dikutip dari kontan.co.id, Rabu (6/11/2024).
BKPM mengimbau agar seluruh pihak menjaga kondisi yang baik ini, karena tanpa dukungan bersama, perekonomian daerah yang sudah stabil bisa kembali terganggu.
"Jika investor merasa iklimnya kurang mendukung, bukan tidak mungkin mereka akan hengkang, yang tentunya akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja di Banten," imbuh Ichwan.
Baca juga: Pegiat UMKM Kota Cilegon Didominasi Perempuan, Sebagian Besar Buka Warung Kecil
Masyarakat Diharapkan Terbuka terhadap Investasi
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten, Virgojanti, juga meminta masyarakat Banten agar lebih terbuka terhadap kehadiran investasi.
Menurutnya, sinergi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat membuat Banten menjadi tujuan investasi yang kuat dan stabil.
"Kami akan menjaga komunikasi intensif dengan dunia usaha dan segera menindaklanjuti jika ada kendala yang dihadapi investor. Di sisi lain, pelaku usaha juga diharapkan tetap memperhatikan masyarakat sekitar," jelas Virgojanti.
Virgojanti menambahkan, melalui ajang Banten Investment Forum 2024, Pemprov Banten menyediakan ruang bagi para pelaku usaha, calon investor, lembaga keuangan.
Serta masyarakat untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait peluang investasi yang menjanjikan di Banten.
| Daftar Kuota Jemaah Haji Reguler Provinsi di Indonesia Tahun 2026, Banten Terbanyak Kelima |
|
|---|
| Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Tinggal 4 Hari Lagi, Warga Lebak Ayo ke Samsat Segera |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Banten, Selasa 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Petir hingga Perubahan Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Wacana Pemerintah Hapus SLIK OJK, REI Banten: Angin Segar bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah |
|
|---|
| Gunung Halimun Salak Terkoyak: 30 Titik Tambang Emas Ilegal Ditemukan Polda Banten |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.