Dua Warga Batang Jateng Tewas Usai Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Tangerang-Merak 

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Dua warga Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah tewas dalam insiden kecelakaan maut di Tol Tangerang-Merak, Minggu (24/11/2024).

Keduanya yakni Yogi Setiawan (21)  asal Desa Sojomerto RT 04/02, dan Khoerul Anam (27) asal Kampung Dukuh Sojomerto, RT 02/02 Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Saat dikonfirmasi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Cilegon, IPDA Dwi Maryanto membenarkan informasi tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Maut Terjadi di Tol Tangerang-Merak, Tiga Orang Meninggal Dunia

"Iya betul, pengendara truk orang Batang Jateng tidak bisa jaga jarak aman, lalu menabrak mobil yang ada di depannya sedang berhenti," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Minggu (24/11/2024).

Dwi menyebut, insiden itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Truk Hino bernomor polisi A 9439 UVW yang dikendarai Miftahul Huda melaju dari arah Jakarta menuju Merak.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Tol Tangerang-Merak KM 94, Tiga Orang Meninggal, Begini Kronologinya

Sesampainya di lokasi kendaraan tersebut diduga menabrak kendaraan yang tidak diketahui identitasnya tepat berada di depannya.

Atas insiden itu Miftahul Huda turun dari mobil untuk mengecek kendaraan miliknya.

Namun pada saat bersamaan ada kendaraan lain yakni truk colt diesel bernomor polisi BE 8412 HM melaju dengan kecepatan tinggi dari arah belakang.

Baca juga: Tanggul Jebol, Sejumlah Wilayah di Kota Tangerang Terendam Banjir

Mobil tersebut dikendarai oleh dua anak muda asal Jawa Tengah atas nama Yogi Setiawan dan penumpang bernama Khoerul Anam.

"Kemudian kendaraan menabrak Miftahul Huda yang berada di belakang kendaraan truk hino," katanya.

Saat ini pihaknya belum bisa menyampaikan kronologi lebih detail, lantaran petugas masih melakukan proses evakuasi.

"Nanti kita akan lakukan gelar perkara dulu, nanti lapsit nya saya sampaikan, karena petugas saat ini masih di TKP untuk melakukan proses evakuasi," jelasnya.

Dwi menyebut, dalam insiden itu tercatat ada tiga orang korban yang dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini korban sedang dibawa ke unit kesehatan terdekat yang ada di Kota Cilegon.