Kuliner Banten
Sensasi Rabeg di Warung Nasi Uduk Rabeg di Samping Masjid Agung Cilegon: Seenak Itu!
Simak, inilah rekomendasi kuliner menggugah selera di Kota Cilegon Provinsi Banten, yaitu rabeg khas Cilegon.
TRIBUNBANTEN.COM - Rabeg merupakan kuliner makanan khas Banten.
Rabeg pada umumnya berbahan dasar daging kambing, yang dimasak dengan campuran rempah yang melimpah.
Di Kota Cilegon Provinsi Banten, terdapat warung rabeg yang terkenal enak.
Baca juga: Kuliner Banten: 9 Tempat Makan Nasi Goreng Enak di Sekitar Cilegon-Serang
Nama warungnya adalah Nasi Uduk Rabeg Khas Cilegon, yang terletak di samping Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon.
Warung rabeg ini milik Hj Hamsah. Dalam membuat Rabeg, Hj Hamsah tidak menggunakan daging kambing, melainkan daging sapi, sehingga pemburu kuliner tidak perlu lagi khawatir terserang darah tinggi.
Rabeg daging sapi racikan khas ibu Hj Hamsah dengan bumbu yang sangat kental dan gurih.
Tidak heran bila pelanggan asal Bekasi, rela jauh-jauh datang ke warung nasi uduk raneg yang terletak di depan Pionir, Kampung Jombang Masjid, Kelurahan Jombang Wetan ini.
"Rabeg itukan sebenernya terbuat dari kambing, tapi karena banyak yang ngomong nanti kena darah tinggi, maka saya coba buat dengan daging sapi atau kerbau. Alhamdulillah semua orang pada suka,” ujar Hj Hamsah kepada TribunBanten.com.
Setiap harinya, warung nasi uduk rabeg Hj Hamsah ini tidak pernah sepi pembeli.
Dalam satu hari, warung rabeg yang buka mulai sore pukul 17.00 ini mampu menghabiskan 50 kg daging sapi atau kerbau dan 50 kg beras.
Dalam sehari, warung rabeg ini mampu meraup omzet Rp 5 juta per hari.
“Setiap hari kadang kalau lagi banyak pembeli jam 10 malam juga udah habis."
"Tapi kalau sepi atau sedang bisa hingga larut malam,” katanya yang telah merintis usaha warung nasi uduk rabeg sejak 1993 tersebut.
Baca juga: Ini Rekomendasi Kuliner Warung Pecel Lele Enak di Kota Cilegon
Untuk harga satu porsi nasi uduk rabeg dipatok cukup murah.
Dengan Rp17 ribu, pengunjung sudah dapat menikmati lezatnya rabeg bebas darah tinggi khas ibu Hj Hamsah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.