Fraksi Gerindra dan PDIP DPRD Banten Soroti Open Bidding di Masa Transisi Gubernur 

Fraksi Gerindra dan PDIP Perjuangan DPRD Banten menyoroti rencana open bidding yang dilakukan Pemerintah Provinsi Banten pada Januari 2025.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
Kolase Tribun Banten/Ist/Net
Kolase logo Partai Gerindra dan PDIP. Fraksi Gerindra dan PDIP Perjuangan DPRD Banten menyoroti rencana open bidding yang dilakukan Pemerintah Provinsi Banten pada Januari 2025. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Fraksi Gerindra dan PDIP Perjuangan DPRD Banten menyoroti rencana open bidding, yang dilakukan Pemerintah Provinsi Banten pada Januari 2025.

Rencana open biding tersebut untuk mengisi sebanyak 14 Kepala OPD yang kosong, mulai dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Diskominfo SP, Kepala DPMD, Kepala Dinas ESDM, Kepala Bapenda, Inspektur, Kepala Kesbangpol.

Lalu Kepala Biro Umum, Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Ekbang, Kepala Biro Organisasi, Staf Ahli Gubernur, Kepala Dispar, dan Kepala Dinsos.

Baca juga: Pemprov Banten Siapkan Open Bidding untuk 14 Kepala OPD di Masa Transisi Pemerintahan 

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Banten, Ade Hidayat meminta Pemprov Banten menunda open bidding tersebut, sampai dilantiknya Gubernur periode 2024-2029 nanti.

"Tahanlah (Open Bidding) ini masa transisi, harus saling mengerti memahami menghormati di posisi masing-masing," kata Ade di DPRD Banten, Kamis (26/12/2024).

Menurut Ade, seharusnya di masa transisi Gubernur, Pemerintah Provinsi Banten digunakan untuk mengevaluasi kinerja dan target-target agar menjadi acuan kepala daerah berikutnya.

 

 

"Supaya bagaimana ke depan pejabat-pejabat di lingkungan Provinsi Banten yang betul-betul baik," katanya.

Di tempat terpisah, Anggota Fraksi PDIP DPRD Banten, Madsuri menilai open bidding di masa transisi jika terus dilakukan akan membuat repot Pemprov Banten.

Apalagi, Pj Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Damenta hanya menjabat beberapa bulan.

Oleh karena itu, ia menyarankan rencana open biding ditunda sampai ada Gubernur definitif.

"Sayang juga ketika anggaran ini digunakan, ada panitia segala macam, makan minum kan."

Baca juga: Pesan Prabowo untuk Andra Soni: Jadilah Gubernur yang Tidak Korupsi

"Lebih baik hasrat ini ditunda dulu, open bidding nanti oleh gubernur baru agar sinkron dengan visi misi gubernur baru," katanya.

Ia juga mempertanyakan urgensi dari open bidding tersebut, karena lanjut Madsuri, 14 kepala OPD di Pemprov Banten selama ini dibiarkan kosong oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar.

"Urgensinya dari open biding ini apa sih, kalau alasannya untuk mengisi kekosongan, kenapa gak dari tahun kemarin," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved