Identitas Mayat Mengapung di Perairan Cilegon Terungkap, Ternyata Warga Lampung Selatan

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmadi Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Banten berhasil mengidentifikasi mayat yang mengapung di perairan Kota Cilegon, Banten.

Korban bernama Ridwan (35) yang diketahui merupakan warga asal Dusun Muara Tiga, Desa Bandar Dalam, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Banten, AKBP Hari Suryadi menyampaikan korban berhasil terindetifikasi melalui pemeriksaan sidik jari oleh tim Inafis Polres Cilegon pada Selasa 7 Januari 2025.

Baca juga: Ciri-ciri Mayat yang Ditemukan Nelayan Mengapung di Perairan Kota Cilegon

"Semalam pihak keluarga sudah datang melihat dan memastikan jenazah tersebut adalah keluarganya," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui pesan instan, Rabu (8/1/2025).

Kemudian pada malam itu juga, kata dia, jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Lampung untuk dimakamkan.

Hari menyebut, dari hasil visum di bagian luar tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan ataupun luka-luka akibat benda tumpul.

"Dan dari pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi," ungkapnya.

Adapun terkait kabar yang beredar yang menyebutkan bahwa mayat yang ditemukan oleh nelayan tepatnya di perairan laut dekat Jety PT. Vopak dan Jety PT. Dover Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon tanpa kepala itu tidak benar.

Mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan pada Senin (6/1/2025) tersebut dipastikan masih memiliki anggota tubuh yang lengkap.

"Untuk jenazah kondisi utuh dari kepala sampai kaki," tandasnya.