Berharta Rp46 Miliar, Ini Biodata Mendikti Saintek Satryo Soemantri Didemo Pegawai Kemendiktisaintek
Cek biodata langkap dan harta kekayaan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro.
TRIBUNBANTEN.COM - Cek biodata langkap dan harta kekayaan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Mendikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro saat ini tengah didemo oleh puluhan pegawai Kemendiktisaintek, Senin (20/1/2025).
Aksi yang dilakukan di depan Kantor Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta tersebut, yakni mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian.
Massa aksi pun membawa beberapa alat peraga salah satunya spanduk bertuliskan:
Baca juga: BIODATA Dewi Soekarno, Istri ke-6 Presiden Soekarno Didenda Pengadilan di Jepang Gegara PHK Karyawan
"Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri," tulis spanduk aksi tersebut.
Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, mengatakan selama ini prosedur mutasi jabatan di Kemendiktisaintek dilakukan secara tidak sesuai prosedur.
"Perubahan kementerian kalau soal pergantian jabatan pimpinan itu hal yang biasa. Tapi dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur," ujar Suwitno.
Salah satu puncak dari kekecewaan mereka adalah pemecatan salah satu pegawai di bagian rumah tangga Kemendiktisaintek.
Suwitno berujar, seharusnya proses pendisiplinan pegawai dilakukan secara prosedural.
"Kalau pegawai melakukan kesalahan, itu kan bisa ditindaklanjuti dengan penjatuhan hukuman disiplin. Tapi harus jelas prosedurnya, ini tidak dilakukan sama sekali," tuturnya.
Lantas seperti apa sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro? Berikut profilnya.
Profil Satryo
Dikutip dari laman Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Satryo Soemantri Brodjonegoro lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956.
Satryo adalah lulusan Ph.D di bidang Teknik Mesin, University of California, Berkeley, Amerika Serikat (AS) pada 1985.
Setelah itu, dirinya menjadi dosen Teknik Mesin di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Karier kepemimpinannya dimulai saat terpilih sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB 1992.
Satryo lantas mengawali implementasi proses self evaluation, yang kemudian diadopsi ITB serta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Ia juga merupakan seorang ilmuwan yang telah menerbitkan total 99 publikasi ilmiah.
Satryo pernah diamanahi sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atau Dirjen Dikti pada 1999-2007.
Di bawah kepemimpinannya, pembaharuan pendidikan tinggi Indonesia dimulai pada Desember 2000 ketika institusi pendidikan tinggi diubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) atau sekarang dikenal sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).
Dirinya juga termasuk sebagai salah satu penggagas program unggulan World Class University yang diluncurkan 2007 lalu, oleh Kementerian Pendidikan Nasional.
Program itu berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi, penelitian, dan daya saing universitas-universitas Indonesia di tingkat global.
World Class University dinilai sukses dengan menggunakan tolok ukur peningkatan peringkat dalam QS World University Rankings dan Times Higher Education, jumlah publikasi di jurnal internasional, hingga partisipasi dalam jaringan kolaborasi internasional dan program pertukaran mahasiswa.
Satryo Soemantri Brodjonegoro juga sempat menjadi Ketua sekaligus Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia periode 2018-2023.
Penghargaan
Berkat prestasi dan jasa di dunia Pendidikan, Satryo mendapat sejumlah penghargaan, sebagai berikut.
1. Medali Ganesha Bakti Cendekia Utama dari ITB (Maret 2010)
2. Bintang tanda jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia (3 November 2016).
Harta Kekayaan
Satryo Soemantri Brodjonegoro melaporkan harta kekayaannya pada 5 Desember 2024.
Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Satryo mencapai Rp46.050.000.000 (Rp46,05 miliar).
Kekayaan tersebut terbagi ke dalam sejumlah aset, berikut detailnya.
Data Harta
A. TANAH DAN BANGUNAN: Rp33.650.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/170 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI: Rp12.000.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 130 m2/130 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI: Rp6.250.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 413 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI: Rp4.000.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/130 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI: Rp1.500.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 445 m2/250 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI: Rp3.500.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 77 m2/92 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI: Rp1.400.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 16000 m2/1000 m2 di KAB / KOTA BULELENG, HASIL SENDIRI: Rp5.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN: Rp1.400.000.000
MOBIL, BMW X3 Tahun 2016, HASIL SENDIRI: Rp400.000.000
MOBIL, BYD SEAL Tahun 2024, HASIL SENDIRI: Rp700.000.000
MOBIL, TOYOTA INNOVA REBORN 2.0 G AT Tahun 2020, HASIL SENDIRI: Rp200.000.000
MOBIL, FORD ESCAPE 2.3L LIMITED AT Tahun 2011, HASIL SENDIRI: Rp100.000.000
KAS DAN SETARA KAS Rp:11.000.000.000
Sub Total: Rp46.050.000.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III): Rp46.050.000.000
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
TAJIR! Sosok Agus Suparmanto, Calon Ketum PPP Ternyata Punya Harta Rp1,6 Triliun |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat |
![]() |
---|
Reshuffle Ketiga, Ini Daftar Menteri, Wakil Menteri dan Pejabat yang Dilantik Prabowo |
![]() |
---|
Adu Harta Anggota DPR RI Dapil Banten 1 Pandeglang-Lebak, Siapa Terkaya? |
![]() |
---|
Pimpin Daerah Termiskin di Banten, Ini Harta Bupati Lebak vs Bupati Pandeglang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.