Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek Bawa Angin Segar bagi Dunia Pariwisata di Banten

Momen libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek tahun 2025 membawa angin segar bagi para pegiat pariwisata di Provinsi Banten

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Kolase Tribun Banten/Instagram
Inilah 4 rekomendasi destinasi wisata pulau yang indah di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, untuk libur akhir pekan. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih  

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Momen libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek tahun 2025 membawa angin segar bagi para pegiat pariwisata di Provinsi Banten

Sebab animo masyarakat untuk berlibur ke Jawara cukup tinggi. Bahkan tingkah hunian atau okupansi hotel di daerah pesisir pantai Anyer, Carita hingga Tanjung Lesung mencapai 90-100 persen. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Banten Senin Besok, 27 Januari 2025

Ketua PHRI Pandeglang, Widiasmanto mengatakan, pada momen libur panjang ini tak sedikit perusahaan yang membooking hotel di wilayah Pandeglang. 

"Okupansi udah bagus, kalau saya lihat geliat nya udah bukan swasta aja, tapi korporat juga melakukan kegiatan di hotel," kata Widi di Pandeglang, Minggu (6/1/2025). 

Widi menilai, ada dua hal yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berbondong-bondong ke daerah Pandeglang. Pertama adalah durian dan ikan segar. 

"Di momen libur panjang ini adalah lagi musim durian, orang-orang Jakarta udah tahu kalau Pandeglang ini tempat durian. Cuma memang tempatnya yang nggak representatif," katanya. 

Baca juga: Kuota Gas Elpiji 3 Kilogram di Banten Bakal Disesuaikan, Berpotensi Berkurang dari 2024

Kemudian ikan segar, lanjut Widi, tak sedikit wisatawan yang berburu ikan segar ke pelelangan ikan. Rata-rata dari mereka ingin melihat proses menangkap ikan hingga memasak di sana. 

"Wisatawan itu kalau kita ajak lihat tangkapan hasil laut, kemudian bisa beli dan masak di sana itu menjadi kegiatan yang menarik bagi mereka, karena di tempat mereka nggak ada," ungkapnya. 

Sementara Ketua PHRI Banten, Ashok Kumar menyebut momen libur panjang ini menutup kekosongan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang sepi dari wisatawan karena isu-isu negatif. 

"Ini menutup dari pada kekurangan dari Nataru kemarin, Nataru kemarin libur nya agak pendek dan ada isu ini itu. Dan sekarang kalau hotel sepi, itu pimpinan hotelnya kurang pintar," katanya. 

Ashok mengatakan, okupansi  hotel di wilayah pesisir cukup padat. Sedangkan hotel yang ada di wilayah kota sekira 40-60 persen. 

"Presentase (Okupasi hotel) yang di Anyer, Carita dan Tanjung Lesung tadi kami cek ada yang 70 persen ada juga yang 100 persen," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved